Internasional

Korban Demonstran Terus Bertambah di Sudan, Tujuh Orang Tewas di Rumah Sakit

Sebanyak dua demonstran kembali tewas di rumah sakit Khartoum, Sudan. Korban meninggal akibat luka-luka setelah ditembak tentara selama protes massal

Editor: M Nur Pakar
AFP
Para demonstran menghadapi pasukan keamanan dengan membakar ban bekas yang dibalas dengan tembakan gas air mata di Khartoum pada Rabu (27/10/2021) 

Korban ditembak di kepala di depan rumah keluarganya di Khartoum.

Kemudian, Omar Adam yang ditembak di lehernya selama protes di Khartoum.

Keduanya ditembak pada 25 Oktober dan dinyatakan tewas dalam 24 jam terakhir, katanya.

Demonstrasi Sabtu terjadi ketika militer memperketat cengkeramannya pada kekuasaan, menunjuk Dewan Berdaulat baru.

Dewan, yang diketuai oleh Jenderal Abdel-Fattah Burhan, mengadakan pertemuan pertamanya pada hari Minggu (14/11/2021).

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan, pemerintah sipil akan dibentuk dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, keretakan mulai muncul di antara gerakan pro-demokrasi atas seruan sekelompok partai politik.

Termasuk gerakan untuk kembali ke kesepakatan pembagian kekuasaan pra-kudeta antara para pengunjuk rasa dan para jenderal.

Baca juga: Tentara Sudan Tabrak Seorang Penjahit, Pukul Tanpa Ampun dengan Tongkat

Asosiasi Profesional Sudan(SPA) yang mempelopori pemberontakan melawan al-Bashir, mengkritik seruan itu, bersikeras menyerahkan kekuasaan kepada warga sipil.

SPA mengatakan akan bekerjasama dengan Komite Perlawanan dan kelompok lain untuk menggulingkan dewan militer.

Kemudian, mendirikan pemerintahan sipil untuk memimpin transisi menuju demokrasi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved