Berita Aceh Besar

Plt Dirjen Diktiristek Tinjau Pembangunan Kampus ISBI Aceh, Sangat Modern dan Ramah Lingkungan

Lahan seluas 30 hektare itu berada di Buket Meusara, Kota Jantho, Aceh Besar, sekitar 45 km dari Kota Banda Aceh.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Dr Ir Mirza Irwansyah MBA MLA (dua dari kiri) sedang menerangkan desain pembangunan Kampus ISBI Aceh di lahan seluas 30 hektare di Buket Meusara, Kota Jantho, Aceh Besar. Mirza menerangkan hal itu pada Minggu (14/11/2021) siang kepada Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof Nizam PhD yan 

Lahan seluas 30 hektare itu berada di Buket Meusara, Kota Jantho, Aceh Besar, sekitar 45 km dari Kota Banda Aceh.

Laporan Yarmen Dinamika | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt Dirjen Diktiristek), Prof Nizam MSc PhD meninjau lokasi pembangunan Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Kota Jantho, Aceh Besar, Minggu (14/11/2021) siang.

Lahan seluas 30 hektare itu berada di Buket Meusara, Kota Jantho, Aceh Besar, sekitar 45 km dari Kota Banda Aceh.

Lahan tersebut dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan nomor sertifikat 00010 dan 00011.

Prof Nizam menyebut, desain Kampus ISBI Aceh tersebut sangat modern dan ramah lingkungan. 

Hal ini sesuai penjelasan Rektor ISBI Aceh, Dr Ir Mirza Irwansyah MBA, MLA kepadanya.

Baca juga: Orasi Ilmiah Milad Ke-7 ISBI Aceh, Plt Dirjen Diktiristek, Prof Nizam Minta ISBI Tingkatkan Kiprah

“ISBI Aceh ke depan bakal memberikan peluang yang sangat besar untuk pembangunan ekonomi Aceh melalui kreativitas dan inovasi,” ujar Prof Nizam saat meninjau lokasi pembangunan kampus ISBI itu seusai menghadiri milad ke-7 ISBI Aceh.

Prof Nizam berharap ISBI Aceh dapat menjadi motor penggerak untuk menjalankan industri kreatif di wilayah barat Indonesia. 

“Industri yang dapat mengubah cita menjadi cipta ini dapat dibentuk dengan mengawinkan seni budaya Indonesia dengan teknologi dan kreativitas.

Kalau kita bisa mengawinkan teknologi dan kreativitas dari insan seni dan budaya Indonesia, tentu hasilnya dapat membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” ujarnya. 

Melalui Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, lanjut Prof Nizam, perkawinan ini dapat diakselerasi karena mahasiswa ISBI Aceh dapat berkolaborasi dengan institut teknologi maupun universitas dalam berbagai bidang.

Baca juga: Tim Tari ISBI Aceh Pukau Pengunjung Dubai Expo 2020, Tampilkan Rapa-i Geleng, Seudati Hingga Saman

Sementara itu, Rektor ISBI Aceh, Dr Mirza Irwansyah, mengatakan anggaran pembangunan kampus yang terletak di Kota Jantho itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2021.

“ISBI Aceh berusaha semaksimal mungkin mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan tinggi.

Ini wujud dari langkah konkret ISBI Aceh sebagai kampus seni negeri untuk memberikan konstribusi besar bagi peradaban masa depan seni budaya Aceh,” ujarnya.

Putra sulung mantan Gubernur Aceh, Ibrahim Hasan ini juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT yang telah membantu ISBI Aceh

Dengan demikian tahun 2021 ini pembangunan gedung mulai dapat dilaksanakan dengan sumber dana dari APBA.

Baca juga: ISBI Aceh Tampil Memukau pada Dokan Art Festival #4 di Kabupaten Karo

“Insya Allah tahun depan akan ada pembangunan juga yang didanai oleh pemerintah pusat yang bersumber dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).

Doa restu dari semuanya sangat kami dambakan guna terselenggaranya pendidikan yang lebik baik demi kemajuan seni budaya Aceh,” ucap Mirza.

Sebagaimana diketahui, hingga usianya tujuh tahun, ISBI Aceh belum memiliki kampus sendiri.

Kampus yang kini ditempati ISBI berstatus gedung pinjam pakai milik Pemkab Aceh Besar.

Setelah Pemkab Aceh Besar menghibahkan tanah seluas 30 hektare di Buket Meusara Kota Jantho, barulah kampus permanen ISBI Aceh mulai dibangun. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved