Berita Langsa
Keuchik Se-Kota Langsa Ikuti Sosialisasi QR Barcode PeduliLindungi
Pemerintah Kota Langsa. Rabu (17/11/2021) menggelar sosialisasi QR Barcode PeduliLindungi, diikuti keuchik se-Kota Langsa dan Forkopimcam
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota Langsa. Rabu (17/11/2021) menggelar sosialisasi QR Barcode PeduliLindungi, diikuti keuchik se-Kota Langsa dan Forkopimcam, di Aula Setdakot Langsa.
Sementara narasumber Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Langsa Khairul Ikhsan, S.STP dan Kabid Teknologi Informasi Komunikasi Diskominfo Kota Langsa Riza Fahlevi, AP, MSP.
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Langsa, Suriyatno, AP, MSP, saat membuka acara itu, mengatakan, PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking & tracing demi memperkuat upaya menekan penyebaran covid-19.
Menurutnya, aplikasi ini sangat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi.
Baca juga: Gara-Gara Harta Warisan, Seorang Pejabat Setdakab Aceh Tengah Gugat Ibu Kandungnya
Peran serta masyarakat terutama kerelaan mereka untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama pandemi.
Sangat membantu penguatan 3T (Test, Tracing, dan Treatment) yang dijalankan pemerintah.
Oleh karena itu, tracking dan tracing melalui aplikasi teknologi bukan hanya mempermudah masyarakat melakukan pelaporan.
"Bahkan saat sedang melakukan perjalanan, namun juga membuat pengguna merasa aman," jelasnya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan Layanan Syariah
Dia menambahkan, aplikasi PeduliLindungi ini terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan covid-19 dan data vaksinasi nasional.
Apabila seseorang menjalani tes covid-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini akan secara otomatis memberikan notifikasi kepada orang yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai orang kategori kontak erat.
"Dan kemudian orang kategori kontak erat akan di arahkan untuk segera melakukan tes covid-19," imbuh Suriyatno. (*)
Baca juga: APBK Abdya 2022 Rp 1 Triliun Lebih