Breaking News

Ratu Elizabeth Kembali Tampil di Publik, Tangannya yang Tampak Ungu Bikin Khawatir

Dalam foto yang dibagikan Istana Buckingham, Ratu tampak tersenyum dan bisa berdiri tanpa tongkat.

Editor: Amirullah
Twitter @RoyalFamily
Tangan Ratu Elizabeth tampak ungu saat ia mengadakan audiensi tatap muka dengan Jenderal Sir Nick Carter, Rabu (17/11/2021) 

Kulit yang cenderung ungu bisa terjadi dalam cuaca dingin, yang menyebabkan pembuluh darah dan arteri menyempit, membatasi aliran darah dan mengurangi oksigen ke jantung.

Dr Jay Verma, dari Pusat Medis Shakespeare, mengatakan kepada Metro:

"Ini mungkin fenomena Raynaud atau hanya tangan yang sangat dingin! Warna ungu adalah karena darah terdeoksigenasi."

Menurut NHS, fenomena Raynaud umum terjadi dan biasanya tidak menyebabkan masalah yang parah.

Fenomena Raynaud dapat diobati dengan menjaga tubuh tetap hangat dan biasanya akan hilang setelah beberapa menit atau jam.

Tangan Sang Ratu juga pernah terlihat ungu sebelumnya, ketika bangsawan dari Yordania datang berkunjung pada tahun 2019.

Menurut Dr Giuseppe Aragona, ada beberapa penjelasan medis mengapa rona gelap muncul.

Dia berkata: "Ada beberapa alasan berbeda mengapa tangan Ratu berwarna ungu: kurangnya sirkulasi, kulit lemah, pembuluh darah terbuka, memar, kebocoran darah ke jaringan di bawah kulit yang menyebabkan warna."

"Bisa jadi Sianosis yang terjadi ketika tidak ada cukup oksigen dalam darah."

"Darah yang memiliki jumlah oksigen normal berwarna merah tua dan berarti kulit Anda berwarna normal, namun darah beroksigen rendah lebih biru yang menyebabkan kulit Anda memiliki rona ungu."

"Sudah diketahui bahwa Sianosis dapat berkembang lebih cepat jika orang tersebut menderita masalah kesehatan ringan, jadi ini bisa dikaitkan dengan cederanya baru-baru ini."

Ratu Alami Cerea Punggung

Istana Buckingham mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa Ratu mengalami terkilir di punggungnya dan tidak bisa menghadiri layanan Remembrance di Cenotaph.

Acara tersebut bertujuan memberi penghormatan kepada para korban perang.

Agenda itu sudah menjadi salah satu agenda paling lama dan paling penting dalam kalender ratu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved