Timnas Putri Iran Dicurigai Pakai Kiper Pria, Yordania Layangkan Protes ke AFC

Putaran final Women's Asian Cup 2022 akan berlangsung di India pada 20 Januari sampai 6 Februari 2022.

Editor: Imran Thayib
Istimewa/Twitter
Zohreh Koudaei, penjaga gawang Timnas Iran Putri, menjadi subyek keluhan Persatuan Sepak bola Yordania, yang meragukan gendernya. 

SERAMBINEWS - Zohreh Koudaei adalah seorang penjaga gawang Timnas Iran untuk cabang olahraga sepak bola putri.

Namanya melambung pada September lalu, ketika berhasil menggagalkan dua tendangan penalti.

Saat itu, Timnas Iran bertanding dengan Timnas Yordania pada September 2021 lalu.

Sebagaimana dilansir Mirror, pertandingan itu harus diselesaikan dengan adu penalti.

Zohreh Koudaei berhasil melakukan dua penyelamatan gemilang dalam babak tos-tosan itu.

Iran menjadi pemenang dan lolos ke putaran final Women's Asia Cup untuk kali pertama dalam sejarah.

Hanya saja, dua bulan kemudian Persatuan Sepak bola (FA) Yordania mengajukan keluhan kepada Asian Football Confederation (AFC).

Karena, federasi Yordania curiga Koudaei sebenarnya adalah seorang pria.

Verifikasi gender

Dalam suratnya ke AFC, FA Yordania menulis bahwa mereka ingin menggunakan hak agar dilakukan penyelidikan dan tindakan bila muncul keraguan akan kelayakan pemain mengikuti sebuah kompetisi.

Pihak Yordania juga menyebutkan, AFC tak mewajibkan verifikasi gender untuk para pemain.

Sehingga, ada peluang untuk melakukan kecurangan di sisi ini.

Apalagi, menurut pihak Yordania, sepak bola perempuan Iran memiliki sejarah melakukan kecurangan, baik dengan memalsukan gender pemain atau melakukan dopping, sehingga kecurigaan mereka beralasan.

"Ini masalah yang serius bila terbukti benar. Ayo bangun AFC," kata pihak Yordania dalam surat yang ditanda tangani oleh Ali bin al-Hussein, Presiden FA Yordania.

Baca juga: Cerita Wanita PSK Kerja di Warung, Ngaku Capek Layani Pria Hingga Tak Sengaja Main dengan Tetangga

Baca juga: Bocah Kakak Adik Dicabuli 6 Pria, Libatkan Kakek, Paman hingga Tetangga, Tiga Pelaku Jadi Tersangka

Baca juga: Honor & Uang Makan Minum Pegawai Aceh Tamiang Dipangkas, Dampak Batalnya Transfer DID Rp 27,9 Miliar

Baca juga: Udin Potong, Pembunuh Pedagang asal Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Sering diragukan

Namun masalah ini ternyata bukan hal baru bagi Koudaei, karena dia sudah sering diragukan identitasnya sebagai perempuan.

Perempuan berusia 32 tahun sudah berulang kali membela diri dari tuduhan-tuduhan bahwa dia sebenarnya seorang pria.

Sementara itu, Maryam Irandoost, selaku Pelatih Timnas Iran putri menganggap surat dari Yordania itu hanya upaya rivalnya menyalahkan pihak lain setelah mengalami kekalahan tak terduga.

"Staf medis sudah memeriksa semua pemain dengan teliti, termasuk memeriksa hormon, untuk mengindari masalah seperti ini. Jadi para fans jangan khawatir," kata Irandoost saat berbicara di stasiun TV Varzesh 3.

"Kami akan mengirim semua dokumen kepada AFC, dengan harapan mereka tak perlu membuang waktu," lanjut Irandoost.

Sebagai mantan pemain yang sekarang menjadi pelatih, Irandoost menyatakan sudah pahak taktik Yordania, karena negara itu selalu menjadi rival Iran di kompetisi internasional sepak bola perempuan.

"Yordania menganggap mereka tim unggulan untuk lolos ke putaran final, ketika kalah secara alami mereka mencari pembenaran dengan dugaan yang salah. Mereka ingin lari dari tanggung jawab untuk kegagalan ini," tandas Irandoost.

Bertemu Timnas Indonesia

Putaran final Women's Asian Cup 2022 akan berlangsung di India pada 20 Januari sampai 6 Februari 2022.

Timnas Indonesia Putri juga lolos ke turnamen ini, dan berada di Grup B bersama Filipina, Thailand, dan Australia.

Sementara Timnas Iran Putri berada di Grup A bersama Taiwan, Tiongkok, dan India.

Ada kemungkinan Indonesia bertemu Iran dalam turnamen ini, bila Iran menjadi juara Grup A dan Indonesia berada di peringkat 3 Grup B.

Atau Indonesia dan Iran sama-sama menjadi runner-up di grup masing-masing.(*)

Baca juga: VIDEO - Polisi Amankan 6 kilogram Sabu Seharga Rp 1,8 Miliar di Aceh Utara

Baca juga: VIDEO - Tim SAR Evakuasi Warga Negara Filipina Awak Kapal Kargo Liberia

Baca juga: VIDEO - Kepolisian Rilis Video CCTV Detik-detik Serangan Bom di Kota Kampala Uganda

Baca juga: VIDEO Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu Guru dengan Batu Koral di Aceh Barat

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved