Berita Pidie
Warga Ringkus Dua Spesialis Pencuri Becak Mesin, Sudah Beberapa Beraksi di Pidie dan Lhokseumawe
Kedua pelaku memang spesialis pencuri becak mesin dan telah melakukan aksinya di beberapa lokasi di Pidie dan Lhokseumawe.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Kedua pelaku memang spesialis pencuri becak mesin dan telah melakukan aksinya di beberapa lokasi di Pidie dan Lhokseumawe.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dua spesialis yang mencuri becak mesin, besi, dan tablet merk Axcio diringkus warga Gampong Jurong Kreung Seumideun, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
Penangkapan kedua spesialis pencuri di Gampong Jurong Kreung Seumideun, Kamis (18/11/2021) pukul 02.00 WIB, dini hari, diduga setelah warga menemukan barang bukti (BB) satu becak mesin berisi besi.
Warga menyerahkan dua pelaku kepada Unit Sat Reskrim dan Unit V Gassus Sat Ik Polres Pidie, yang menjemput sekira pukul 02.10 WIB, dini hari.
"Kedua pencuri diamankan adalah T AY (37) warga Gampong Dayah Teubeng, Kecamatan Pidie dan AS (18) warga Blang Cut, Kecamatan Murah Mulia, Aceh Utara," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Reskrim, Muhammad Riza, kepada Serambinews.com, Jumat (19/11/2021).
Ia menjelaskan, kedua pelaku tidak sempat dihajar massa dan menyerahkan kepada polisi yang langsung digelandang ke Polres Pidie.
Kedua pelaku memang spesialis pencuri becak mesin dan telah melakukan aksinya di beberapa lokasi di Pidie dan Lhokseumawe.
Dikatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, bahwa hasil curian sudah beberapa dijual.
Baca juga: Berhubungan Badan saat Mati Lampu dengan Pria Dikira Suami, Wanita Ini Histeris Ternyata Pencuri
Seperti pengakuan pelaku AS, bahwa pelaku telah menjual dua becak mesin hasil curian di Geudong, Lhokseumawe.
Becak mesin yang dijual itu jenis Supra dan Astrea.
Sementara lelaki T AY, menjual tiga unit tablet merk Axcio yang dijual ke salah satu ponsel di kawasan Geudong, Lhoksemawe.
"Kita memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menangkap kedua pelaku yang aksinya sangat meresahkan. Kita imbau kepada masyarakat supaya tidak main hakim sendiri saat menangkap pelaku kejahatan," ujarnya.
Ia menambahkan, BB yang disita dari dua pelaku adalah tiga becak mesin yang dicuri di kawasan Gampong Keunirei dan Teubeng Tanjong, Kecamatan Pidie.
Lalu, besi, grenda, dan kabel listrik yang lokasinya di Teungkop, Kecamatan Indrajaya.
Sementara tablet merk Axcio berjumlah 5 unit yang dicuri di rumah kepala sekolah di Gampong Teubeng Dayah, Kecamatan Pidie.
"Lima unit tab merk Axcio itu milik sekolah," pungkasnya. (*)
Baca juga: 15 Terpidana Jinayat akan Dicambuk di Tangse, Kasus Pencurian di Pidie juga Meningkat