Internasional
Bom Tewaskan Jurnalis Terkenal Somalia, Abdiaziz Mohamud Guled, Sering Mengkritik Al-Shabab
Seorang jurnalis Somalia terkemuka yang mengkritik militan Islam al-Shabab tewas terkena ledakan bom.
SERAMBINEWS.COM, MOGADISHU - Seorang jurnalis Somalia terkemuka yang mengkritik militan Islam al-Shabab tewas terkena ledakan bom.
Abdiaziz Mohamud Guled, juga dikenal sebagai Abdiaziz Afrika, menjadi sasaran serangan.
Dia meninggalkan sebuah restoran di kota itu pada Minggu (21/11/2021) jelang siang hari.
Dua orang lain di dekatnya terluka dalam ledakan bom itu dan telah dibawa ke rumah sakit.
Dilansir BBC, Al-Shabab mengatakan berada di balik serangan itu.
Bahkan, mengakui menargetkan wartawan itu yang bekerja untuk Radio Mogadishu.
Baca juga: PBB Peringatkan Somalia Hadapi Kekeringan Parah, Dua Juta Orang Terancam Kelaparan
Pembom meledakkan sebuah alat di depan sebuah mobil dekat restoran tersebut.
Tempat Guled ditemani Direktur Televisi Nasional Somalia dan seorang pengemudi.
Laporan itu termasuk pernyataan dari Perdana Menteri Somalia Mohamed Hussein Roble, yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Guled.
"Abdiaziz adalah seorang jurnalis pekerja keras dan pahlawan nasional yang bekerja untuk negaranya, rakyatnya dan agamanya dengan keberanian dan tanpa henti," katanya.
Guled terkenal karena wawancaranya dengan tersangka al-Shabab yang ditahan dan siarannya sering menarik banyak penonton.
Al-Shabab, yang berarti Pemuda dalam bahasa Arab merupakan kelompok Islam ekstrim.
Baca juga: Somalia Hukum Mati Dua Tentara Uganda, Terbukti Membunuh Tujuh Warga Sipil
Mereka memerangi pasukan pemerintah yang didukung PBB selama satu dekade lebih.
Para jihadis menguasai ibu kota Mogadishu hingga 2011.
Tetapi, berhasil diusir keluar oleh pasukan Uni Afrika.