Internasional

Junta Militer Sudan Segera Kembalikan Perdana Menteri Hamdok ke Pemerintahan Sipil

Perdana Menteri Sudan yang digulingkan Abdalla Hamdok akan segera kembali memimpin pemerintahan sipil.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Abdalla Hamdok segera dipulihkan kembali sebagai Perdana Menteri Sudan oleh junta militer. 

Jenderal Burhan, yang mengangkat dirinya sendiri sebagai kepala dewan penguasa baru, menegaskan tindakan tentara itu bukan kudeta.

Dia mengatakan tindakannya untuk mencegah perang saudara yang akan meletus.

Dia menyebut kelompok-kelompok politik telah menghasut warga sipil melawan pasukan keamanan.

Di banyak kota, termasuk ibu kota, Khartoum, pengunjuk rasa anti-kudeta memasang barikade darurat dan membakar tumpukan ban.

Mereka marah karena jalan yang sudah rapuh menuju demokrasi telah dibajak.

Tentara merespons dengan keras, dan dituduh menembak pengunjuk rasa.

Baca juga: Amerika Serikat Tunda Bantu Sudan Rp 9.9 Triliun, Sampai Junta Militer Mundur

Salah satu faksi FFC telah menolak kesepakatan baru, dengan demonstrasi pada Minggu (21/11/2021).

Komunitas internasional mengutuk kudeta dan menuntut pembebasan tahanan politik.

Bank Dunia membekukan bantuannya ke Sudan, dan Uni Afrika (AU) menangguhkan keanggotaan negara tersebut di blok tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved