Pemerintah Aceh dan Sumedang Sepakat Tata Kembali Makam Cut Nyak Dien, Persaudaraan Ini Makin Erat

Meski rencana tata kembali makam tersebut sudah masuk dalam rencana Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Sumedang, namun nantinya Pemerintah Ac

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua TP PKK Aceh, Dr Dyah Erti Idawati bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai mengikuti sejumlah kegiatan peringatan 113 tahun Wafatnya Cut Nyak Dien di Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat, 20 November 2021 

Meski rencana tata kembali makam tersebut sudah masuk dalam rencana Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Sumedang, namun nantinya Pemerintah Aceh akan ikut berkontribusi.

Laporan Fikar W Eda | Jawa Barat

SERAMBINEWS.COM, SUMEDANG - Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Sumedang sepakat menata kembali Makam Cut Nyak Dien, Pahlawan Nasional asal Aceh di Sumedang, Jawa Barat.

Meski rencana tata kembali makam tersebut sudah masuk dalam rencana Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Sumedang, namun nantinya Pemerintah Aceh akan ikut berkontribusi.

Ketua TP PKK Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, menyampaikan hal ini usai ikut rangkaian  penutupan peringatan 113 tahun Wafatnya Pahlawan Nasional asal Aceh itu, Sabtu (20/11/2021) malam. 

Acara ini tepatnya di Gedung Negara, Sumedang, Sabtu, 20 November 2021.

"Mudah-mudahan bisa terlaksana, Insya Allah.

Aceh nanti ikut berkolaborasi dan berkontribusi supaya nanti perencanaannya bisa lancar dan bisa lebih baik," kata istri Nova Iriansyah, Gubernur Aceh itu. 

"Mudah-mudahan persaudaraan ini semakin erat," tambah Dyah.

Baca juga: Anda Punya Uang Kuno Rp10 Ribu Cut Nyak Dhien? Segera Tukarkan, Selembar Dibeli Rp10 Juta

Dengan begitu, katanya, hubungan antara Aceh dengan Sumedang tak akan terputus, apalagi disandingkan dengan pertukaran kebudayaan, kuliner, ekonomi, dan lainnya.

Dyah pada kesempatan itu juga memperkenalkan berbagai lokasi wisata di Aceh dan berharap agar Pemerintah Kabupaten Sumedang pada suatu ketika dapat pula berkunjung ke Aceh.

"Banyak destinasi wisata di Aceh, mulai dari Sabang, Singkil, dan lain-lain. Kita tunggu Pak Bupati datang ke Aceh," ajak Dyah.

Sementara, Bupati Sumedang, Dr H Dony Ahmad Munir ST, MM, menyampaikan rasa syukurnya  atas kehadiran istri Gubernur Aceh dan masyarakat Aceh di Sumedang mengenang wafatnya Cut Nyak Dhien.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan keinginan Pemkab untuk menata dan memperluas lahan makam Cut Nyak Dien.

Hal tersebut telah disampaikannya kepada Kementerian Sosial dan kali ini kepada Pemerintah Aceh.

Baca juga: Nasir Djamil Ajak Milenial Tonton Film Cut Nyak Dhien, Forbes Sedia Tiket Gratis untuk Pemuda Aceh

"Harapannya nanti Pemerintah Aceh juga dapat berkolaborasi dan berkontribusi penataan kembali makam ibu Prabu, mungkin meminta pemerintah Aceh membantu," harap Bupati.

Mengusung tema Cahaya dari Negeri Aceh, acara tersebut juga menampilkan berbagai kegiatan kesenian, baik dari Aceh atau dari Sumedang.

Misalnya penampilan Tarian Sambutan Kesenian Daerah Sumedang, Tarian Seudati, Ratoh Jaroe, Mulanton Aceh diiringi Musik Tradisional Tarawangsa, Sumedang.

Kemudian diakhiri dengan pertunjukan Pencak Silat Sumedang.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Sosial Sumedang, H Dikdik Sadikin AKS, MSi, Kadisparbudpora, Bangbang Rianto, SSTP, MSi.

Kemudian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumedang, Hj Tuti Ruswati SSos, MSi, dan Raja Keraton Sumedang Larang Paduka Yang Mulia HR I Lukman.

Sementara dari Pemerintah Aceh, hadir Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, SSTP, MSi.

Selanjutnya Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda, Dr Ir Surya Darma MBA dan istri.

Kemudian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, diwakili Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari, AKS, MSi), dan Ketua Kamas Sumedang, Yusuf. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved