3 Bulan Berlalu, Ini Kejanggalan Pelaku Pembunuhan di Subang, Polisi Yakin Orang Dekat Terlibat

Kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti di Subang belum terungkap sejak 18 Agustus 2021 oleh Polres Subang.

Editor: Amirullah
TribunJabar.id/Dwiki Maulana Velayati
Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Berikut kejanggalan-kejanggalan pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti di Subang belum terungkap sejak 18 Agustus 2021 oleh Polres Subang. Hingga November, sudah 3 bulan kasus Subang itu belum terungkap.

Dalam perjalanannya, Polres Subang dibantu Polda Jabar hingga Bareskrim Polri. Bareskrim Polri sendiri sempat menyampaikan perkembangan kasus.

Salah satunya soal sosok misterius terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian. Termasuk soal dugaan pelaku menggunakan motor Nmax biru.

Namun temuan-temuan tersebut sampai saat ini belum bisa mengungkap siapa pelakunya. Di sisi lain, dalam perjalanan penanganan kasus ini, terungkap juga soal Danu, salah satu saksi, memasuki TKP kasus Subang yang dipasangi garis polisi.

Danu memasuki TKP diajak petugas banpol yang hingga kini masih misterius. Di rumah Amalia, Danu membersihkan kamar mandi dan menguras bak. Di bak, ditemukan gunting dan cutter.

Belakangan, kuasa hukum Yosef, suami Tuti dan ayah dari Amalia, meminta Polres Subang menetapkan Danu dan si banpol sebagai tersangka. Saat ini, kasus Subang memasuki babak baru karena Polda Jabar mengambil alih kasus itu.

Selama proses penanganan kasus ini, Tribun mencatat ada sejumlah kejanggalan terkait pelaku yang tega merampas nyawa anak dan ibu tersebut.

Dari kejanggalan itu, Polres Subang lewat Kapolres Subang AKBP Sumarni sejak awal meyakini bahwa pelaku kasus Subang ini orang dekat.

Berikut ini tiga kejanggalan dari pelaku berdasarkan temuan polisi

1. Amalia Saat Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Pakai Busana Tapi Tidak Ada Rudapaksa

Mayat anak dan ibu itu ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah. Saat ditemukan, mayat Amalia justru tidak pakai baju.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Misteriusnya pelaku dalam kasus ini semakin menjadi karena meski mayat Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada disitu," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved