Kesehatan
Wajib Tahu, Ini 5 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening tersebar nyaris di seluruh bagian tubuh, tapi area yang sering bengkak biasanya leher (area depan, belakang,
Keduanya merupakan bagian dari pembentuk limfosit, yakni sel darah putih yang memerangi kuman yang masuk ke dalam tubuh.
4. Makanan olahan: selain makanan cepat saji, Anda juga harus membatasi makanan olahan, termasuk makanan kaleng dan makanan beku.
Mereka bukan hanya miskin akan nutrisi, namun juga mengandung zat kimia berbahaya dan pengawet yang bisa mengakibatkan kelenjar getah bening bengkak karena dipaksa menetralisir zat-zat tersebut secara lebih keras.
5. Alkohol, kafein, dan nikotin: ketiga zat ini dapat menstimulasi kinerja sistem limpa secara berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening.
6. Makanan yang dibakar: proses masak makanan secara dibakar bersifat karsinogen atau berpotensi memicu kanker.
7. Anggur: selama menjalani perawatan limfoma, Anda tidak disarankan mengonsumsi anggur dan sebangsanya (misalnya delima, blackberry, dan lain-lain) karena dapat mengganggu penyerapan obat kanker oleh tubuh.
Beberapa orang menganggap konsumsi gula berlebih bisa memperparah pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh lifoma, tapi belum ada bukti medis atas klaim ini.
Meski begitu, konsumsi gula berlebih tidak baik untuk kesehatan secara general karena bisa mengakibatkan obesitas.
Makanan yang disarankan untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening
Meski makanan-makanan di atas termasuk pantangan kelenjar getah bening, Anda tidak harus menyetop konsumsi mereka.
Protein hewani, misalnya, juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh selama tidak dimakan secara berlebihan.
Selain menghindari pantangan makanan kelenjar getah bening, Anda juga sebaiknya mengonsumsi makanan-makanan berikut sebagai langkah pencegahan terhadap pembengkakan kelenjar getah bening.
- Sayur dan buah segar: segala jenis sayur dan buah baik untuk Anda konsumsi, baik yang ditanam secara organik atau konvensional. Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa jenis sayur dan buah yang mampu menangkal berkembangnya sel-sel kanker di limfosit, yaitu tomat, brokoli, squash, kembang kol, bawang bombay, selada, lobak, apel, pir, dan semua jenis jeruk.
- Biji-bijian utuh: mengandung asam amino yang mempercepat regenerasi sel serta merupakan sumber lemak nabati yang baik bagi tubuh. Makanan yang termasuk kelompok ini adalah gandum utuh, nasi merah, jagung, dan quinoa.
- Daging unggas dan ikan: daging unggas (ayam dan burung) dan ikan bisa menjadi alternatif protein hewani. Untuk unggas, pastikan mereka bebas dari suntikan obat perangsang pertumbuhan, serta sebaiknya jangan konsumsi kulitnya.