Berita Banda Aceh
Disdik Aceh Umrahkan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi, Ini Nama-nama Pemenang Lomba
Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh memberikan hadiah umrah kepada sejumlah guru dan tenaga kependidikan (tendik) berprestasi di Aceh
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh memberikan hadiah umrah kepada sejumlah guru dan tenaga kependidikan (tendik) berprestasi di Aceh.
Hal itu terungkap saat pembagian hadiah kepada para pemenang lomba guru dan tendik berprestasi, Selasa (23/11/2021) malam di Aula Dinas Pendidikan Aceh.
Cabang lomba yang diumumkan itu di antaranya, guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, pengawas berprestasi, tenaga administrasi berprestasi, tenaga perpustakaan berprestasi, dan tenaga laboratorium berprestasi untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB/PKLK (pendidikan khusus dan layanan khusus) seluruh Aceh tahun 2021.
Untuk juara I pada setiap cabang lomba diberikan hadiah umrah plus uang saku Rp 10 juta per orang.
Sedangkan untuk juara II uang saku Rp 7 juta per orang dan juara III uang saku Rp 6 juta per orang.
Baca juga: Longsor di Bener Meriah, Siswa SD dan SMP Libur Sekolah Akibat Guru tak Bisa Datang
Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah yang dimeriahkan oleh grup band lokal, Apache 13, itu turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRA.
Di antaranya Irawan Abdullah, Iskandar Usman Al Farlaky, Ali Basrah, Teuku Raja Keumangan, Amiruddin Idris, Jauhari Amin, tamu undangan, serta para guru dan tendik sebagai peserta dari seluruh Aceh.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM mengatakan, guru dan tenaga pendidik memiliki peran yang sangat penting sehingga perlu diapresiasi.
"Dengan adanya pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi tahun 2021 ini diharapkan dapat memacu semangat para guru dan tenaga kependidikan dalam menciptakan generasi penerus Aceh yang berkualitas," kata Alhudri.
Menurut Alhudri, acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan Disdik Aceh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi para guru, kepala sekolah, pengawas, dan tendik agar selalu senantiasa meningkatkan potensi diri sehingga dapat mencetak generasi Aceh yang berkualitas.
"Jika diibaratkan pendidikan sebagai kereta api, maka guru adalah lokomotifnya. Guru adalah penggerak utama laju sebuah pendidikan. Oleh karena itu, kapasitas dan kualitas guru menjadi target yang perlu diperhatikan ke depan," imbuhnya.
Baca juga: Serambi Indonesia Terima Anugerah Bank Indonesia 2021
"Saya berharap guru dan tenaga kependidikan berprestasi ini bukan hanya ajang untuk meraih juara, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana dapat menghasilkan metode pembelajaran yang lebih bermutu dan dapat dipraktikkan dalam menunjang kualitas pendidikan yang lebih baik ke depan," tambah Alhudri.
Sementara itu,Ketua Komisi VI DPRA, Irawan Abdullah mengapresiasi kegiatan guru berprestasi yang digelar Disdik Aceh.
Ia berpandangan bahwa kualitas guru harus menjadi perhatian serius Disdik Aceh. "Ini karena baiknya kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru dan infrastruktur pendukung," demikian Irawan Abdullah.