Berita Banda Aceh
Tgk Faisal Ali Lantik Pengurus PCNU Banda Aceh
Tgk H Faisal Ali menyampaikan, menjadi kader ormas Islam tentu harus berkontribusi kepada masyarakat dalam mendukung pelaksanaan syariat Islam di Aceh
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banda Aceh periode 2020-2025 resmi dilantik oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh, Tgk H Faisal Ali di Hotel Mekkah Banda Aceh, Selasa (23/11/2021).
Mereka yang dilantik antaranya, Mustasyar, Tgk H Bulqaini Tanjongan SSosI dan anggota, A'Wan Ferdi Naziron Sijabat SE MSc Mgt dan anggota, serta Ketua Tanfidziyah Tgk Rusli Daud SHi MA, Sekretaris, Ismi Amran SPd, Bendahara Jufri SPdI dan pengurus lain.
Pelantikan ini turut disaksikan sejumlah pengurus dari PWNU Aceh, badan otonom dan lembaga NU wilayah Aceh, Fatayat NU, Muslimat NU, GP Ansor, PMII dan sejumlah pejabat di Kota Banda Aceh.
Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh, Tgk H Faisal Ali usai pelantikan menyampaikan bahwa menjadi kader ormas Islam tentu harus dapat berkontribusi kepada masyarakat dalam mendukung pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
“PCNU Banda Aceh harus ambil peran dalam menyukses pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan kepada masyarakat,” kata dia.
Faisal Ali menambahkan, kondisi masyarakat di era perkembangan teknologi informasi saat ini sangat membutuhkan pembinaan demi menyelamatkan generasi penerus bangsa, yang akan memimpin masa depan bangsa Indonesia.
Baca juga: Tiga Bilik Santri Dayah Khamsatu Anwar, di Darul Imarah Terancam Ambruk, Ini Pengharapan Pimpinan
Baca juga: Empat Pemateri Isi Muzakarah Masalah Keagamaan di Aceh Utara
Menurutnya, generasi muda saat ini membutuhkan bimbingan dari para alim ulama dalam membentuk karakter islami untuk menyongsong masa depan dengan berbagai tantangan yang akan dihadapi.
Terkait dengan hal tersebut, Tgk Faisal yang juga Ketua MPU Aceh ini mengharapkan kepada pengurus NU Banda Aceh untuk meningkatkan kapasitas kader dengan berbagai kegiatan lainnya.
Seperti pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi. "Kegiatan seperti itu dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan kemampuan kader untuk berkiprah di masyarakat," tutupnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Banda Aceh, Tgk Rusli Daud dalam sambutannya menyampaikan pihaknya siap berkiprah dalam mengawal pelaksanaan syariat Islam, khususnya di wilayah Kota Banda Aceh.
“Pelantikan ini menjadi momentum bagi PCNU Banda Aceh untuk terus berkiprah dalam mengawal pelaksanaan syariat Islam, khususnya di Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Rusli menuturkan, Nahdlatul Ulama selama ini selalu mengawal program-program pemerintah, terutama yang beorientasi kepada syariat Islam dan Aswaja.
Untuk itu, lanjut Rusli Daud, PCNU Banda Aceh siap untuk terus bersama-sama pemerintah dalam mengawal dan menjalankan syariat Islam di kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Muhammad SSos MM dalam sambutannya mewakili Wali Kota Banda Aceh menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh pada dasarnya tetap komitmen dalam pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
“Selama ini, telah dibentuk TP2PSI, yakni tim kegiatan pengawasan terpadu syariat Islam, dan sangat diperlukan bantuan dan dukungan dari PCNU Kota Banda Aceh dalam mendukung program tersebut,” ujarnya.
Muhammad mengharapkan peran aktif para ulama di Banda Aceh dalam mendukung berbagai program pemerintah, khususnya bidang penerapan syariat Islam di ibukota Provinsi Aceh ini.(*)