Berita Aceh Tamiang
Tiga Anak di Aceh Tamiang Berhasil Bebas dari Stunting, Ini Lokasinya
“Saat ini dua anak yang masih berstatus stunting masih ditangani oleh tim Posyandu,” kata Evika Sari, Rabu (24/11/2021).
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
“Saat ini dua anak yang masih berstatus stunting masih ditangani oleh tim Posyandu,” kata Evika Sari, Rabu (24/11/2021).
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Tiga anak di Kampung Pahlawan, Karangbaru, Aceh Tamiang berhasil terbebas dari stunting dan saat ini sudah mulai aktif di bangku sekolah.
Informasi ini disampaikan Ketua Kelompok 95 KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Malikussaleh, Evika Sari yang sempat ikut serta dalam penanganan stunting di Posyandu Karangbaru.
Dia menjelaskan berdasarkan keterangan kader Posyandu, awalnya anak penderita stunting di Kampung Pahlawan sebanyak lima orang.
Belakangan tiga anak berhasil bebas dari stunting setelah secara rutin mengikuti penanganan di Posyandu Karangbaru.
“Saat ini dua anak yang masih berstatus stunting masih ditangani oleh tim Posyandu,” kata Evika Sari, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Pemilihan GTK Berprestasi Se-Aceh Berakhir, Ini Peraih Juara I Berhadiah Umrah, Juga Juara II & III
Baca juga: Bupati dan Kapolres Galus Kunjungi Rumah Korban Tanah Longsor, Salurkan Bantuan Sembako
Salah satu anak yang terdampak stunting adalah Sazza Alya. Alya diketahui terdampak stunting di usia dua bulan.
Belakangan diketahui Alya juga mengidap penyakit jantung bawaan sehingga harus lebih ekstra merawatnya.
Evika menambahkan penanganan stunting ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di tahun 2020.
Pelayanan Posyandu ini diadakan enam kali dalam satu bulan.
Selain menerima vitamin, anak-anak penderita stunting juga diberi makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan tubuhnya.
"Yang kita harapkan kedepannya tidak ada lagi anak-anak dikampung ini yang terdampak stunting ini, dikarenakan sayang terhadap pertumbuhannya," kata Evika menirukan ucapan Wati.
Evika menjelaskan kegiatan mereka di Karangbaru, Aceh Tamiang dalam rangka KKN PPM selama sebulan yang telah dimulai pada 28 Oktober lalu.
Di kelompok 95, Evika (sosiologi) tercatat sebagai ketua, sedangkan anggota masing-masing Fitri Ningsih Harahap (Sosiologi), Dita Sofia Nasution (Sosiologi), Rika Malinda (Sosiologi).