Demo Rusuh Ormas Pemuda Pancasila di Depan Gedung DPR, 22 Tersangka Ditangkap dan Langsung Ditahan

"Anggota kami justru dianiaya oleh rekan-rekan ini. Saya minta pelaku diserahkan atau kami kejar," kata Hengki saat berorasi di atas mobil komando PP.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Fandi Permana
Polda Metro Jaya langsung menangkap puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) yang menjadi pelaku rusuh dalam demo di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. 

SERAMBINEWS.COM - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi marah besar setelah anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) mengeroyok perwira menengah kepolisian saat mengamankan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (25/11/2021).

"Anggota kami justru dianiaya oleh rekan-rekan ini. Saya minta pelaku diserahkan atau kami kejar," kata Hengki saat berorasi di atas mobil komando PP.

Hengki mengatakan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali sebagai anggota yang berperan mengamankan aksi, justru dipukuli dan dikeroyok oleh anggota PP.

Padahal selama aksi berjalan, aparat kepolisian tidak melakukan penghalauan atau kekerasan terhadap pengunjuk rasa.

"Kami yang melayani rekan-rekan, justru dipukuli, dikeroyok. Apakah ini tujuan rekan-rekan datang kemari? Pamen kami luka-luka. Darah di mana-mana. Apakah kami tadi keras sama Anda" Apa menghalangi kegiatan saudara?" ujar Hengki yang dikutip dari Antaranews.com.

Hengki pun meminta pimpinan aksi unjuk rasa anggota ormas dengan ciri khas seragam hitam dan oranye itu untuk bertanggung jawab.

Sama halnya dengan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo pun geram karena mengetahui anggota polantas dipukuli oleh anggota Pemuda Pancasila.

"Siapa yang pukul anak buah saya? Sini...kalian sini. Saya komandannya. Siapa yang pukul anak buah saya," tegas Sambodo di tengah kerumunan massa.

Sambodo meluapkan amarah ke arah mobil komando yang berisi anggota Pemuda Pancasila tersebut.

  
Ia pun terlihat marah seraya mengacungkan telunjuk ke arah mobil pengeras suara.

Sebelumnya, ratusan massa dari ormas Pemuda Pancasila turun ke jalan di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Massa menuntut permintaan maaf dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang yang mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menertibkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), termasuk Pemuda Pancasila, yang kerap terlibat bentrokan serta dianggap meresahkan masyarakat.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan, menyebutkan terjadi penyerangan terhadap anggota kepolisian yang berjaga di lokasi kejadian.

“Kami dari Polda Metro sangat menyayangkan kegiatan demonstrasi kali ini. Boleh dikatakan demonstrasi yang tidak tertib. Bahkan melakukan penyerangan kepada petugas kepolisian yang mengamankan demo ini,” ungkapnya dalam konferensi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/11/2021).

Zulpan menjelaskan, Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali mengalami luka di bagian kepala akibat diserang dengan senjata tajam oleh pendemo.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved