Berita Aceh Tamiang
Heboh! Ular King Kobra Sepanjang Empat Meter Bersarang di Mobil Warga Aceh Tamiang
Arianto memastikan, ular tersebut sepanjang empat meter dan diameternya lebih besar dari lengan orang dewasa. Dia pun berani menyatakan, kalau...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Arianto memastikan, ular tersebut sepanjang empat meter dan diameternya lebih besar dari lengan orang dewasa. Dia pun berani menyatakan, kalau ukuran ular tersebut terbesar yang pernah ditemukan di daerahnya.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ular sepanjang empat meter yang diduga jenis King Kobra, diamankan warga saat akan memasuki permukiman di Kampung Teukutinggi, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Kamis (25/11/2021).
Proses evakuasi ular ini sepenuhnya dilakukan warga hanya menggunakan kayu, sehingga sangat rentan membahayakan keselamatan warga.
Keberadaan ular ini diketahui, setelah terlihat menyeberang di jalan beraspal dari kawasan semak menuju rumah milik Suryadi sekira pukul 16.15 WIB.
Seketika warga langsung bereaksi menangkap ular itu, karena di lingkungan tersebut sedang banyak anak-anak bermain.
“Dia ke luar dari semak, arahnya ke rumah Suryadi. Kan bahaya, banyak anak-anak makanya dikejar sama warga,” kata Datok Penghulu Kampung Teukutinggi, Arianto.
Reaksi warga itu membuat ular tersebut takut dan memilih masuk ke dalam mobil.
Baca juga: VIDEO Tim Damkar Tangkap Ular di Kamar Mandi Rumah Warga
Awalnya, hanya dua warga yang berani mendekati mobil dengan alat bantu beberapa kayu panjang.
Dibutuhkan perjuangan keras dan waktu tidak sebentar, untuk menangkap ular itu hidup-hidup.
Setelah berhasil ditangkap, warga bernama Zakir berinisiatif menyumpal mulut ular dengan kain.
“Setelah ditangkap dibawa warga, nggak tahu dibawa kemana, pokoknya pas ditangkap masih hidup,” lanjut Arianto.
Arianto memastikan, ular tersebut sepanjang empat meter dan diameternya lebih besar dari lengan orang dewasa.
Dia pun berani menyatakan, kalau ukuran ular tersebut terbesar yang pernah ditemukan di daerahnya.
“Pas menyeberang, kepalanya sudah di tanah, sedangkan ekornya masih di tanah ujung satu lagi, berarti lebih empat meter,” kata Arianto yang menyatakan aspal di kampungnya selebar empat meter. (*)
Baca juga: Penghuni Sempat Panik, Tim Damkar Banda Aceh Akhirnya Tangkap Ular di Kamar Mandi Rumah Warga Geuceu