Info Subulussalam
BLUD RSUD Kota Subulussalam Kini Miliki Layanan Spesialis Jantung, THT, Mata, dan Paru
Pembenahan tersebut bukan hanya penambahan sarana, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) berupa dokter spesialis . Sehingga, kini sudah ada layanan...
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
Pembenahan tersebut bukan hanya penambahan sarana, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) berupa dokter spesialis . Sehingga, kini sudah ada layanan spesialis jantung, Telinga Hidung Tenggorokan (THT), paru dan mata.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Balai Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam terus berbenah memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Pembenahan tersebut bukan hanya penambahan sarana, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) berupa dokter spesialis .
Sehingga, kini sudah ada layanan spesialis jantung, Telinga Hidung Tenggorokan (THT), paru dan mata.
Informasi itu disampaikan Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem melalui Kabag Tata Usaha Satria Darma, Jumat (26/11/2021).
Sebelumnya, Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE meluncurkan sejumlah sarana dan prasarana terbaru rumah sakit yang dibangun sejak 2010 tersebut.
Menurut Satria Darma, sebelumnya jenis layanan dokter spesialis di RSUD Kota Subulussalam hanya tujuh yakni spesialis penyakit dalam dengan jumlah dokter dua orang.
Baca juga: Launching Aplikasi SIM RS RSUD Subulussalam, Ini Pesan dan Harapan Walkot Affan Bintang
Lalu spesialis dedah, anak dan Obgyn dengan jumlah dokter masing-masing dua orang. Kemudian spesialis radiologi, anestesi dan patologi klinik dengan dua dokter spesialis.
Kini, ada penambahan dokter spesialis masing-masing spesialis jantung, mata, THT dan paru. Selain itu, RSUD Kota Subulussalam juga memiliki pemanfaatan ruang Operatie Kamer (OK) baru.
Kemudian, bersamaan juga diluncurkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), ambulans terbaik, laboratorium mini, alat X-Ray COVID-19, Layanan Keluarga Berencana (KB).
Kemudian, adanya penambahan gedung, yaitu Gedung Poli Rehap Medik, Gedung Limbah B3 dan Gedung Musala.
Juga terdapat Pojok Baca Digital (Pocadi) dari program kolaborasi antara RSUD Kota Subulussalam dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kota Subulussalam yang ditempatkan di ruang Poli Umum.
Affan Alfian Bintang dalam sambutannya mengatakan, dengan hadirnya empat dokter spesialis serta sarana prasarana lainnya, diharap dapat menjadi penunjang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: Ruang Isolasi RSUD Subulussalam Penuh, Pasien Covid-19 Darurat Akan Dirujuk ke RS Terdekat
Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE Rabu (24/11/2021) me-launching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) Badan Layanan Umum RSUD setempat.
Penerapan pelayanan ilmu teknologi melalui aplikasi SIMRS ini, sebagai langkah mewujudkan pelayanan di RSUD Kota Subulussalam lebih baik karena akan lebih cepat, tepat, aman dan nyaman.
Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang dalam sambutannya mengapresiasi kepada BJB dan RSUD Subulussalam yang telah memberikan upaya terbaiknya, berinovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di daerah itu.
Dikatakan, bertambahnya fasilitas layanan kesehatan sebagai upaya kita untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Subulussalam diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik.
Walkot Affan Bintang menjelaskan, keberadaan fasilitas fisik adalah sarana penunjang yang penting dalam pelayanan kesehatan.
“Karena kita meyakini bahwa kesembuhan seseorang pasien tidak hanya ditentukan oleh perawatan / tetapi juga fasilitas medis dan sarana yang memadai,” ujar Walkot Affan Bintang.
Baca juga: RSUD Subulussalam Rawat Dua Pasien Covid-19, Sejak Maret Ada 19 Pasien Dirawat
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat Kota Subulussalam ini mengatakan, kegiatan peresmian gedung dan mobil ambulans berdampak sangat baik untuk masyarakat Kota Subulussalam.
Gedung operasi yang besar dan lengkap tersebut kata Affan Bintang, akan menunjang pekerjaan tenaga kesehatan untuk bekerja secara maksimal.
Dengan adanya mobil ambulans, juga sangat membantu pelayanan di rumah sakit ini secara mobilitas.
Dia pun mengatakan, agar menjadikan pelayanan di RSUD Subulussalam semakin baik dengan harapan agar dapat mempercepat akses dengan pihak BPJS, bahkan ke semua lini yang berhubungan dengan informasi manajemen rumah sakit.
“Jadi bapak/ibu tidak perlu khawatir kalau dirujuk ke rumah sakit, yang pegang BPJS pasti dilayani. Tidak perlu takut lagi untuk periksa ke dokter atau bidan, karena kita sudah juga telah siapkan fasilitas untuk penanganan BPJS,” ujar Walkot Affan Bintang.
Selain itu, Walkot Affan Bintang juga menyampaikan rasa bangga atas peluncuran call center BLUD RSUD Subulussalam yang diperuntuk kan agar memudahkan informasi kepada masyarakat Kota Subulussalam dalam hal pelayanan masalah kesehatan.
Baca juga: RSUD Subulussalam Istirahatkan & Swab Test Semua Dokter Umum, Dokter Puskesmas Ditarik ke di IGD
Harapannya, bertambahnya fasilitas yang ada di RSUD Kota Subulussalam ini dapat membantu pemerintah setempat dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
Hal ini, juga mendukung tercapainya visi pembangunan Kota Subulussalam serta membantu berjalannya visi dan misi RSUD Kota Subulussalam.
Terakhir, Affan Bintang menyampaikan apresiasi RSUD Subulussalam yang dalam waktu tidak lama sudah mampu memberikan pelayanan spesialis mata, jantung, THT dan paru dengan gedung dan fasilitas yang diharapkan nantinya bertambah lengkap .
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha BLUD RSUD Kota Subulussalam, Satria Darma, kepada Serambinews.com mengatakan, di era 4.0 ini, semua dihadapkan dengan adaptasi pengembangan tekhnologi di berbagai bidang.
Salah satunya adalah pelayanan di Rumah Sakit yang berbasis tekhnologi dan informasi.
Karenanya, BLUD RSUD Kota Subulussalam menurut Satria turut ambil bagian menerapkan SIMRS.
Menurutnya, dengan adanya pengembangan SIMRS ini, maka pelayanan di RS semakin cepat dan paper less.
Baca juga: Ruang IGD, ICU & Isolasi RSUD Subulussalam Aktif Lagi, Sempat Tutup karena Pasien Positif Corona
“Semua tercatat dengan baik dari awal pendaftaran hingga terintegrasi sampai ke kasir,” terang Darma
Dikatakan pula, dengan adanya layanan ini akan memberikan informasi yang lebih akurat, penerimaan dapat terlihat dalam laporan-laporan harian sehingga mempermudah pengelolaan keuangan di RSUD Subulussalam
Darma menambahkan, SIMRS adalah solusi bagi rumah sakit untuk transformasi digital.
SIMRS sudah diatur dalam regulasi SIMRS yang tertuang pada Permenkes RI Nomor 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Dalam regulasi SIMRS tersebut, dinyatakan bahwa setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.
Pengembangan SIMRS oleh rumah sakit secara internal, tentu membutuhkan waktu dan resource yang cukup banyak.
Belum lagi, biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan SIMRS yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, penggunaan layanan SIMRS pihak ketiga menjadi pilihan terbaik.
SIMRS adalah sistem pencatatan rekam medis yang mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit secara real-time, untuk memperoleh informasi medis dan non-medis secara tepat dan akurat.
Dari pertama pasien mulai mendaftar di rekam medis hingga pasien pulang, tercatat secara terstuktur riwayat perjalanan pasien.
SIMRS ini pula yang dipersyaratkan BPJS, sebagai salah satu syarat untuk kerjasama dengan mereka.
Darma berharap, hadirnya SIMRS bisa membantu kinerja pegawai dan meningkatkan pelayanan di RSUD Subulussalam yang cepat, akurat, nyaman, dan aman sehingga pelayanan akan semakin prima.
Sebab kata Darma, untuk saat ini di era digital, pelayanan kepada masyarakat tidak hanya perlu adanya sinergi human (pegawai) melainkan juga sistem dengan teknologi digital.
“Intinya, aplikasi SIMRS ini bertujuan membantu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkas Darma. (*)
Baca juga: Wali Kota Affan Bintang Resmikan Ruang Pinere RSUD Subulussalam