Internasional
WHO Minta Dunia Tidak Beraksi Berlebihan, Kekhawatiran Masih Dapat Dibenarkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia tidak bereaksi berlebihan atas varian baru virus Corona Afrika Selatan.
SERAMBINEWS.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia tidak bereaksi berlebihan atas varian baru virus Corona Afrika Selatan.
Tetapi negara-negara yang bertindak mengatakan kekhawatiran mereka dapat dibenarkan.
WHO memperingatkan untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan.
Berbicara sebelum pengumuman Uni Eropa, Dr. Michael Ryan, Kepala Kedaruratan di WHO, Jumat (26/11/2021) mengatakan sangat penting tidak memberi tanggapan berlebihan dan spontan.
“Kami telah melihat di masa lalu, begitu ada penyebutan jenis variasi apapun, semua orang menutup perbatasan dan membatasi perjalanan," ujarnya.
Baca juga: Setiap Negara Harus Siap, WHO Ungkap Potensi Kekurangan 2 Miliar Jarum Suntik Vaksin Tahun Depan
"Sangat penting bagi kami untuk tetap terbuka, dan tetap fokus,” jelas Ryan.
Dia menjelaskan virus Corona berevolusi saat menyebar dan banyak varian baru.
Termasuk yang memiliki mutasi yang mengkhawatirkan, seringkali mati begitu saja.
Para ilmuwan memantau kemungkinan perubahan yang bisa lebih menular atau mematikan.
Tetapi memilah apakah varian baru akan memiliki dampak kesehatan masyarakat dapat memakan waktu.
Baca juga: WHO Sebut Eropa Menjadi Pusat Global Kasus Covid-19 Sekali Lagi
Saat ini diidentifikasi sebagai B.1.1.529, varian baru juga telah ditemukan di Botswana dan Hong Kong pada pelancong dari Afrika Selatan, katanya.
Kelompok kerja teknis WHO bertemu Jumat untuk menilai varian baru dan dapat memutuskan apakah akan memberinya nama dari alfabet Yunani.
Dikatakan infeksi virus Corona melonjak 11% di Eropa dalam seminggu terakhir.
Satu-satunya wilayah di dunia di mana Covid-19 terus meningkat.
Direktur WHO Eropa, Dr. Hans Kluge, memperingatkan tanpa tindakan segera, benua itu dapat mengalami 700.000 kematian lagi pada musim semi ini.(*)
Baca juga: WHO Dukung Vaksin Malaria Pertama di Dunia, Sebagai Momen Bersejarah