Tabrakan Maut di Bireuen
Bus JRG dan Panther PikapTerlibat Tabrakan Maut di Kutablang Ditarik ke Polres Bireuen
“Kedua kendaraan yang mengalami musibah ditarik ke Mapolres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Kedua kendaraan yang mengalami musibah ditarik ke Mapolres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan di ruas jalan nasional kawasan Desa Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen yaitu angkutan umum Bus JRG dan Panther Pikap yang terjadi sekitar pukul 03.45 WIB, Sabtu (27/11/2021) ditarik ke Polres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK kepada Serambinews.com mengatakan, musibah kecelakaan lalulintas di Kutablang menyebabkan dua orang meninggal dunia, satu luka berat, dan
lima lainnya mengalami luka ringan.
“Kedua kendaraan yang mengalami musibah ditarik ke Mapolres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Menyangkut kronologis kejadian, Kasat Lantas mengatakan, sebelumnya mobil barang Panther pick up BL 8119 AO dikemudikan oleh Zulfikar berpenumpang Azril Arafah dan Agusnia melaju dari arah Banda Aceh menuju ke arah Medan.
Pada saat sampai di kawasan tersebu,t menurut saksi dan berbagai keterangan dari lokasi kejadian, mobil melaju melebar ke kanan jalan.
Saat itu, langsung bertabrakan antara depan mobil Pikap dengan mobil penumpang Bus JRG nopol D 7642 YA.
Baca juga: Tabrakan Maut di Kutablang, Panther Pikap Hancur Bagian Depan, Bus JRG Rusak Berat

Mobil bus tersebut dikemudikan oleh Hendi, berpenumpang 30 orang yang melaju dari arah berlawanan.
Dalam tabrakan tersebut, mengakibatkan pengemudi dan penumpang mobil Pikap atas nama Zulfikar dan Azril Arafah meninggal dunia dan penumpang Agusnia mengalami luka berat dan lima penumpang mobil Bus JRG mengalami luka ringan.
Sedangkan sopir bus JRG ata nama Hendri Yana Budiman (38) warga Desa Cikurubuk, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat selamat dari musibah tersebut.
Lima penumpang yang mengalami luka ringan yaitu, Ridho (30), pekerjaan mahasiswa, warga Ulee Kareng, Banda Aceh, Irma Oktaviana, mahasiswi alamat Desa Wel Wel, Kecamatan Simeulue Tengah, Simeulue.
Selanjutnya, Nasrinah Hanim (41), mahasiswi, warga Gampong Kramat, Kuta Alam, Banda Aceh, Dani Ramdani (kernet bus) (47), warga Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Darmazi (52), warga Desa Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (*)
Baca juga: Tabrakan Maut di Kutablang, Ini Pengakuan Kernet Bus JRG