Berita Aceh Tenggara
Kadisdikbud Agara Ajak Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas pertemuan dengan siswa menyebabkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tak dapat dilaksanakan.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Tenggara, Bakri Saputra Spd MSi, mengatakan, tantangan pendidikan di tengah pandemi Covid-19 cukup besar. Peran tenaga pendidik cukup besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal itu diutarakan Bakri Saputra kepada Serambinews.com, Minggu (28/11/2021).
Kata Bakri Saputra, pada momentum Hari Guru Nasional (HGN), yang ke- 27, sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76. "Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan.
Kondisi saat ini sangat sesuai dengan masa pandemi akibat wabah virus Corona yang melanda Indonesia secara umum dan khususnya Aceh. Sehingga proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar harus sesuai dengan protokol kesehatan (Protkes). Hal ini untuk menghindari dan memutus rantai penyebaran virus Corona di tingkat pelajar.
Sebelumnya, proses belajar mengajar melalui daring. Dan Alhamdulillah saat ini sudah tatap muka.
Sehingga perjuangan para guru sebagai tenaga pendidik menghadapi tantangan yang berat, dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Sejak awal pandemi, terjadi perubahan besar dalam dunia pendidikan, terutama pada pelaksanaan proses belajar mengajar.
Baca juga: Pakar Hukum Dunia Segera Bahas Efektivitas Hukum Internasional Terkait Masalah Palestina
Baca juga: Ujian SKB CPNS di Nagan Raya 2-4 Desember, Peserta Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19
Pandemi yang membatasi pergerakan manusia dan mengurangi, bahkan meniadakan aktivitas pertemuan dengan jumlah orang yang banyak, menyebabkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tak dapat lagi dilaksanakan.
Dengan tema HUT PGRI dan HGN ini, bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan, mudah mudahan kedepannya daerah kita dan khususnya dunia pendidikan di bumi Sepakat segenap ini bisa pulih dan normal seperti sebelumnya. Ini lah yang akan kita harapkan.
Sebab jika proses belajar dan mengajar siswa tidak normal seperti sebelumnya, hal ini juga akan mengancam dunia pendidikan di Aceh Tenggara yang mengancam masa depan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Kadisdikbud Agara, Bakri Saputra Spd MSi, meminta semua elemen guru, siswa dan masyarakat luas, harus mendukung dan mematuhi peraturan pemerintah terkait Protes.(*)