Vaksin BioNTech

Uni Eropa Izinkan Vaksin BioNTech untuk Anak Usia 5-12 Tahun

Saat ini Komisi Eropa akan memperbarui izin edar vaksin, menurunkan batas usia yang disarankan dari 12 menjadi 5 tahun.

Editor: Taufik Hidayat
file Anadolu Agency
ILUSTRASI - Vaksin BioNTech 

SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Badan Obat Uni Eropa atau European Medicines Agency (EMA) telah merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 BioNTech/Pfizer untuk anak-anak berusia 5 tahun ke atas.

“Komite obat-obatan manusia EMA telah merekomendasikan pemberian perpanjangan indikasi untuk vaksin Covid-19 (Pfizer-BioNTech) untuk mengizinkan penggunaan pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun,” kata badan Uni Eropa itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (25/11/2021).

Berdasarkan persetujuan agensi, Komisi Eropa akan memperbarui izin edar vaksin, menurunkan batas usia yang disarankan dari 12 menjadi 5 tahun saat ini.

Dosis yang direkomendasikan untuk anak di bawah 12 tahun adalah sepertiga dari jumlah normal suntikan Vaksin BioNTech.

Vaksin BioNTech/Pfizer adalah vaksin Covid-19 pertama yang disahkan oleh blok tersebut pada Desember 2020.

Di bawah perjanjian pembelian di awal, Uni Eropa secara finansial berkontribusi pada pengembangan vaksin oleh ilmuwan Ugur Sahin dan Ozlem Tureci, pasangan imigran Turki di Jerman.

Baca juga: 24 Ribu Orang Divaksin dalam Vaksinasi Massal Serentak Seluruh Aceh

Komisi Eropa pada Mei melakukan kesepakatan dengan Pfizer/BioNTech untuk membeli 1,8 miliar dosis lagi untuk tahun 2022 dan 2023, untuk memberikan suntikan booster, selain 600 juta dosis yang diterima tahun ini.  

Vaksin ini menggunakan teknik inovatif mRNA berdasarkan molekul pembawa pesan dengan instruksi untuk menghasilkan protein dari virus penyebab Covid-19 guna mempersiapkan tubuh melawan penyakit.

​​​Tidak seperti vaksin tradisional, BioNTech/Pfizer tidak mengandung virus itu sendiri.(AnadoluAgency)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved