Berita Bener Meriah
Kawat Kejut Diduga Dicuri, Gajah Masuk Permukiman di Bener Meriah, Rusak 18 Rumah, 69 Jiwa Mengungsi
Akibat gangguan gajah liar dalam tiga hari terakhir ini, 34 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 69 jiwa harus mengungsi.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Sementara itu, Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi melalui Kabid Kedaruratan, Anwar Sahdi, yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan massa panik untuk warga yang mengungsi akibat konflik gajah liar itu.
“Hari ini kita telah menyerahkan bantuan massa panik untuk di distribusikan oleh Reje Kampung (Kepala Desa), dan Insya Allah besok tim BPBD turun ke lokasi,” kata Anwar Sahdi.
Baca juga: Gajah Liar Kembali Rusak Dua Rumah Warga di Bener Meriah
Menurutnya, rumah warga yang dirusak gajah liar selain di Kampung Negeri Antara sebanyak 16 unit, dan juga 2 unit rumah kebun di Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime gayo, Bener Meriah.
Selain dari BPBD Bener Meriah, bantuan juga datang dari personel Bhabinkamtibmas Polsek Pintu Rime Gayo, Bripka Arrahmat dan tim 8 (penggiring gajah Liar).
Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Dasril mengatakan, bantuan itu untuk meringankan sedikit beban masyarakat yang terimbas oleh amukan gajah liar berupa paket sembako dan 5 karung beras.
“Kepolisian dalam hal ini sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Aceh terkait penanggulangan gajah liar tersebut,” kata Dasril. (*)