Semen di Gayo Lues Mulai Langka
Dalam beberapa hari ini, semen mulai susah didapat di Gayo Lues (Galus). Akibat kelangkaan bahan bangunan
BLANGKEJEREN - Dalam beberapa hari ini, semen mulai susah didapat di Gayo Lues (Galus). Akibat kelangkaan bahan bangunan itu menyebabkan para rekanan dan kontraktor kesulitan mendapatkan semen.
Dari informasi yang dikumpulkan Serambi, Minggu (28/11/2021), langkanya semen di Galus karena memang stok di sejumlah toko bangunan lagi kosong.
Hal itu diakui Lukman, seorang kontraktor. Dikatakan, kelangkaan semen tidak saja terjadi di Gayo Lues, tapi di Aceh pada umumnya. Kondisi itu menyebabkan para kontraktor kecewa, terlebih terjadi diakhir tahun di mana mereka seharusnya mengejar target pengerjaan proyek.
"Ada informasi stok semen di Gayo Lues dan sejumlah daerah di Aceh saat ini lagi kosong,” tuturnya.
Baca juga: Aceh Promosikan Sports Tourism
Baca juga: Koramil Peukan Bada Bersama Masyarakat Bersihkan Masjid
Baca juga: Sudah Seminggu Bireuen Nihil Kasus Covid-19
Secara terpisah, Diki, seorang pengusaha dan pemilik toko bangunan di Blangkejeren, mengatakan, stok semen untuk semua merek saat ini memang sedang kosong. Untuk mendapatkan semen dari pabrik dan juga di Medan, Sumatera Utara, mereka harus antre tiga sampai empat hari. “Meski sudah menganre hingga empat hari, namun belum menjamin kita mendapatkan semen,” tuturnya.
Dia menambahkan, meski selama ini pabrik sudah memberikan jatah untuk setiap kabupaten/kota atau toko bangunan, namun jatah itu pun belum tentu bisa didapat. Padahal permintaan bahan bangunan itu saat ini meningkat drastis.
"Sementara untuk bahan bangun lainnya seperti besi, harganya turun Rp 5.000/batang. Sebelumnya besi ukuran 12 mm harga per batang Rp 115.000, kini Rp 110.000. Begitu juga dengan besi 10 mm maupun yang lainnya," jelas Diki.(c40)
