Kisah 2 Gadis Kembar 19 Tahun Bersama, Kini Baru Sadar Bukan Saudara Kandung, Tertukar Sejak Lahir.

Baik Adriyani maupun Adryana menyadari perbedaan penampilan mereka dibanding dengan si kembar.

Editor: Faisal Zamzami
eva.vn
Pertemuan Noratirah dengan ibu kandungnya dan saurada kembarnya (eva.vn) 

Adryani mengatakan, awalnya ibunya enggan menerima hasil tes DNA ini namun tidak mau membeberkannya kepada siapa pun karena takut mempengaruhi psikologi banyak orang, terutama Adryana.

Namun, apa pun hasilnya, semua orang di keluarga tetap menganggap Adryana sebagai saudara mereka sendiri, menginginkannya untuk terus tinggal bersamanya dan tidak pernah meninggalkannya.

Sayangnya, Adryana tidak bisa hidup bersama dan menghidupi orang tuanya.

Ibu kandungnya meninggal beberapa tahun yang lalu dan ayah kandungnya juga meninggal hanya 2 bulan
setelah mengetahui hasil tes DNA.

Setelah itu, Adryana dan keluarganya menunjuk seorang pengacara untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kelalaian yang sangat serius ini.

Adapun Noratirah, dia terkejut mengetahui kebenarannya.

Karena kedua orang tua angkatnya telah meninggal dunia, Noratirah memutuskan untuk pindah tinggal bersama keluarga kandungnya di kawasan Kampung Langgar, Kota Kota Bharu, untuk berbaikan selama 19 tahun terakhir. (*)

Baca juga: Jet Tempur Koalisi Arab Saudi Bombardir Persembunyian Pakar Garda Revolusi Iran di Sanaa

Baca juga: Sudah Sepekan Lebih Lhokseumawe Zero Kasus Covid-19

Baca juga: Pengadilan Tinggi Jerman Dukung Pembatasan Nasional, Covid-19 dan Omicron Terus Menyebar

TribunSolo: 19 Tahun Bersama, 2 Gadis Kembar Baru Sadar Bukan Bersaudara Kandung, Curiga karena Wajah Tak Mirip

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved