Fakta Sopir Taksi Online Tewas Dirampok di Medan, Mobil Milik Korban Hilang, Dua Pelaku Ditangkap
Kasus pembunuhan dan perampokan yang menimpa M Idris, warga Jalan TB Simatupang, Gang Abadi, Kecamatan Medan Sunggal pertama kali diketahui oleh warga
Kaget bukan kepalang namun Atika tak langsung percaya. Ia meminta pria yang mengaku polisi tadi tak mengada-ada.
Kemudian telepon dimatikan.
Pesan singkat masuk melalui WhatsApp dari nomor WhatsApp tak dikenal.
Ketika dibuka ternyata foto sang suami yang telah tewas.
Ia pun menangis sejadi-jadinya. Apa yang ia khawatirkan benar-benar terjadi.
"Dikirimkan fotonya ke saya dari WA, terus saya buka dia tanya betul itu suami ibu? iya betul suami saya," ucap Atika.
Ia pun berharap agar polisi segera menangkap para pelaku yang menewaskan suaminya.
Ia meminta pelaku dihukum mati karena keji menewaskan sang suami.
"Kalau dapat pelakunya hukum mati saja," kata Atika.
Dua Pelaku Ditangkap dan Satu Masih Buron
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah menangkap dua orang pelaku.
"Pelaku sudah kita tangkap dua orang," katanya.
Menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang. Dan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran polisi.
"Masih kejar pelakunya. Masih kurang satu lagi," sebutnya.
Saat ditanya tentang identitas para pelaku dan dimana pelaku ditangkap, Firdaus belum menjawab.
Pernah Dirampok dan Dibuang
Istri korban bernama Atika membeberkan fakta lain.
Ia mengaku, suaminya pernah menjadi korban kejatahan.
Saat berada di RS Bhayangkara Medan, Atika mengatakan suaminya sudah pernah dirampok.
Bahkan, saat itu M Idris juga dibuang di jalan.
Namun, di kasus pertama, M Idris selamat.
Hanya mobilnya saja yang diambil perampok.
"Dia pernah dibegal pada 14 Agustus dan dibuang di Kilometer 12 (Binjai) dekat kuburan Sei Semayang," kata Atika, istri korban, Rabu (1/12/2021).
Kala itu, setelah kejadian, mobil milik M Idris yang sempat dirampok ditemukan.
Mobil tersebut berada di Bagan Batu, Riau.
Meski sudah pernah dirampok, namun M Idris tetap semangat mencari rezeki demi keluarganya.
Nahas, saat mencari rezeki pada Selasa (30/11/2021) malam, korban dibunuh dan jasadnya ditemukan pada Rabu (1/12/2021) di Jalan Speksi Kanal.
"Biasanya suami saya ini cari penumpang dari habis Ashar. Kadang pulang jam satu pagi (01.00 WIB)," kata Atika.
Namun, ia tak menyangka sang suami akhirnya tewas dalam kondisi mengenaskan. (*)
Baca juga: 2 Penjaga Bulldozer di Juli Meninggal Tertimbun Longsor, Mayat Keduanya Dievakuasi Pakai Mobil Kebun
Baca juga: Jaksa Limpahkan Perkara Dugaan Korupsi APBG Paya Bilie, Lhokseumawe ke Pangadilan Tipikor
Baca juga: VIDEO Persaudaraan Alumni PA 212 Gelar Aksi Super Damai, TNI Polri Lakukan Penjagaan
TribunMedan: Dua Pembunuh Sopir Grab di Medan Ditangkap, Satu Masih Berkeliaran, Berikut Faktanya