Otomotif
Benarkah Motor Injeksi Bisa Rusak Jika sampai Kehabisan Bahan Bakar? Simak Juga Cara Penanganannya
Sistem injeksi pada motor tidak akan terpengaruh meski motor mengalami kehabisan bahan bakar. Meskipun motor menganut sistem injeksi jika sampai
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Sepeda motor dengan teknologi injeksi memang sudah banyak beredar di Indonesia.
Bahkan, motor-motor keluaran terbaru semuanya juga sudah menggunakan sistem injeksi.
Hal ini karena teknologi injeksi dinilai lebih mudah perawatannya dan juga lebih hebat bahan bakar.
Berbicara soal bahan bakar, pada motor injeksi khususnya, ada anggapan yang beredar bahwa motor jenis ini tidak boleh sampai kehabisan bahan bakar.
Jika bahan bakar di tangki sampai kehabisan, maka akan berpengaruh mata sistem injektornya.
Anggapan ini pun kadang membuat resah bagi pengguna sepeda motor.
Bagaimana tidak, bukan tak mungkin suatu ketika pengendara secara kebetulan mengalami kehabisan bensin saat sepeda motornya sedang dikendarai.
Baca juga: Cara Mendapatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Dari Pemerintah Aceh, Ini Syarat-Syaratnya
Baca juga: All New Honda BR-V Tampil Lebih Sporty, Ini Sejumlah Fitur Canggih yang Dimiliki
Lantas, benarkah anggapan itu?
Tidak akan merusak injektor
Melansir Kompas.com, Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen, Jawa Tengah (Jateng) Joko Purnomo pada 20 Januari 2021 lalu pernah mengatakan, bahwa anggapan terhadap motor teknologi injeksi yang beredar di kalangan masyarakat itu tidak benar.
Sistem injeksi pada motor tidak akan terpengaruh meski motor mengalami kehabisan bahan bakar.
“Motor injeksi sama saja dengan motor yang masih menggunakan karburator. Jadi kalau ada anggapan motor injeksi tidak boleh kehabisan bensin itu tidak benar,” ucap Joko saat itu seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/12/2021).
Joko menambahkan, meskipun motor menganut sistem injeksi jika sampai kehabisan bensin penanganannya juga sama dengan motor karburator, yaitu dengan mengisi bensin dan menyalakannya.
Baca juga: Ini Spesifikasi dan Harga Toyota All New Camry Hybrid yang Baru Diluncurkan
Baca juga: Jangan Langsung Matikan Mesin Mobil Diesel Setelah Berhenti, Ini Alasannya
Baca juga: Tambah Oli Mesin Mobil Bisa Berakibat Fatal, Begini Penjelasan Pakar
“Memang tidak berbahaya, kalau kehabisan bensin cukup diisi saja. Tidak akan merusak injektor,” tuturnya.
Meski begitu, pemilik kendaraan sebaiknya tetap melakukan pengisian bahan bakar saat indikator sudah mendekati huruf E.
Hal ini untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak sampai mengalami kehabisan bensin.
Cara nyalakan mesin motor injeksi usai kehabisan bensin
Sama seperti motor dengan sistem karburator, jika motor injeksi kehabisan bensin, cukup diisi saja.
Ini juga tidak akan sampai merusak sitem injeksi motor.
Namun, ada beberapa penanganan yang berbeda pada motor injeksi setelah kehabisan bensin.
Salah satunya adalah cara pertama saat menyalakannya setelah motor kembali diisi bensin.
Dilansir Kompas.com, saat kehabisan bensin, selang injektor akan kemasukan udara.
Untuk itu, udara yang ada di dalam selang injektor tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu.
Baca juga: VIDEO All New Toyota Veloz Hadir di Aceh, Mobil Sejuta Umat Dilengkapi Fitur Keselamatan Canggih
Baca juga: AHM Hadirkan Produk Baru di Booth Motor Honda Pada Ajang GIIAS 2021
Menghilangkan udara pada selang injektor ini tidak terlalu ribet, cukup dilakukan dengan cara memutar kunci kontak saja.
Masih dalam kesempatan yang sama, Joko mengatakan, para pemilik sepeda motor injeksi sebaiknya tidak langsung menyalakan mesin motor setelah kehabisan bensin.
“Untuk menyalakan pertama kali setelah kehabisan bensin jangan langsung menyalakan mesinnya. Tetapi, kunci kontak diputar on-off sebanyak lima kali terlebih dahulu,” ujar Joko pada 20 Januari 2021 lalu, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/12/2021).
Joko menambahkan, hal ini bertujuan untuk menghilangkan angin yang ada pada selang injektor.
Hal itu bisa dilakukan dengan memutar kunci kotak lebih kurang lima kali mulai dari on-off.
“Setelah kehabisan bensin, pemilik kendaraan bisa mengisinya. Tetapi, jangan langsung dinyalakan mesinnya, kunci diputar on-off lima kali sampai terdengar bunyi fuel pump-nya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan udara pada selang injektor,” ujarnya.
Setelah terdengar suara fuel pump, lanjut Joko, barulah mesin bisa dinyalakan seperti biasanya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)