Milad GAM Lancar dan Aman

Peringatan milad ke-45 GAM di Kompleks Makam Teungku Chik Di Tiro, kawasan Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar

Editor: bakri
SERAMBI/HENDRI
Sekjen Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak (kanan), menyaksikan Ketua KPA Wilayah Aceh Besar, H Mukhlis Basyah SSos, menyerahkan santunan kepada anak yatim pada peringatan Milad Ke-45 GAM di Kompleks Makam Tgk Chik Di Tiro, kawasan Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Sabtu (4/12/2021). 

Kemudian, dilanjutkan dengan pelantikan KPA Aceh Besar, penyampaian sambutan oleh Ketua Terpilih KPA Aceh Besar dan Wakil Ketua KPA, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak

Pemberian santunan kepada anak yatim dari sejumlah desa di Indrapuri.

Rangkaian acara ditutup dengan Maulid akbar yang diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Tgk Abdul Aziz dan kenduri maulid.

Harus bersatu Ketua KPA Aceh Besar, H Mukhlis Basyah SSos, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pangdam Iskandar Muda (IM), Kapolda Aceh

Pemkab Aceh Besar, dan para pihak lainnya atas dukungan dan bantuan demi terselenggaranya peringatan milad GAM tahun ini.

Ucapan yang sama juga disampaikan Mukhlis Basyah kepada jajaran KPA yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan seluruh rangkaian acara pada peringatan tersebut

. “Apa yang kita dapatkan saat ini merupakan hasil dari perjuangan GAM serta berkat usaha dan doa dari semua rakyat Aceh.

Lahirnya MoU Helsinki antara Pemerintah RI dengan GAM adalah hasil perjuangan GAM yang diper dipersembahkan bagi rakyat Aceh,” ungkap mantan bupati Aceh Besar yang akrab disapa Aduen Mukhlis, ini.

Menurutnya, Aceh pada dasarnya kaya, tapi dibuat miskin.

“Dana Otsus untuk Aceh 70 persen dan untuk pusat 30 persen.

Tapi, mengelola dana otsus untuk mensejahterakan rakyat Aceh kita tidak bisa.

"Kita berharap perdamaian di Aceh dapat terusa berlangsung secara terus menerus," ungkap Mukhlis Basyah.

Pada kesempatan itu, Aduen Mukhlis mengajak seluruh eks GAM/KPA khususnya di Aceh Besar agar merapatkan barisan untuk bersatu.

"Jangan ada di antara eks GAM saling menjelekkan atau menghina satu sama lain.

Sebab, kita semua sudah berjuang untuk rakyat Aceh hingga melahirkan MoU Helsinki antara Pemerintah RI dengan GAM," tegas Mukhlis Basyah seusai dikukuhkan sebagai Ketua KPA Wilayah Aceh Besar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved