Milad GAM Lancar dan Aman
Peringatan milad ke-45 GAM di Kompleks Makam Teungku Chik Di Tiro, kawasan Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar
Sementara itu, Wakil Ketua KPA, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), mengatakan, MoU Helsinki yang diteken Pemerintah RI dan GAM pada 15 Agustus 2005 lalu
Saat ini sama-sama dinikmati oleh masyarakat Aceh.
Karena itu, ia meminta Pemerintah Pusat untuk menuntaskan atau merealisasikan semua butir-butir MoU yang belum terlaksana.
Abu Razak berharap, DPRA dan KPA membuat tim untuk menjumpai Presiden membahas masalah tersebut.
"Bendera Aceh yang sudah disahkan, namun belum bisa dinaikkan.
Makanya, kita minta kepastian dari Presiden," ujarnya.
Terhadap beberapa butir MoU yang belum terlaksana, kata Abu Razak, pihaknya akan meminta komitmen dari Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikannya.
Ia juga berharap KPA di Aceh agar merapatkan barisan dan bersatu.
KPA, sambung Abu Razak, bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk sama-sama menjaga dan merawat perdamaian di Aceh yang sudah terwujud selama 17 tahun.
Di sisi lain, Kamaruddin Abubakar juga berharap tanah seluas dua hektare yang diberikan untuk setiap kombatan GAM hendaknya segera direalisasikan. (as/hd/mas)