Berita Luar Negeri
Perlombaan Senjata Hipersonik Antara AS dan China Sedang Berlangsung
Militer AS mennyadari bahwa saat ini perlombaan senjata telah memasuki babak baru, yakni melalui teknologi hipersonik
Perlombaan Senjata Hipersonik Antara AS dan China Sedang Berlangsung
SERAMBINEWS.COM - Perlombaan senjata antara Amerika Serikat dengan China memang sudah nyata.
Hal ini diakui sendiri oleh pihak Amerika Serikat.
Apalagi, China terus mengembangkan berbagai persenjataan yang mematikan untuk memperkuat militernya.
Militer AS mennyadari bahwa saat ini perlombaan senjata telah memasuki babak baru, yakni melalui teknologi hipersonik.
AS pun menyadari saat ini perlombaan senjata antara dirinya dengan China di sektor tersebut sedang berlangsung.
Baca juga: Rusia Sebar S-500, Bisa Cegat Rudal Balistik Antarbenua, Rudal Jelajah Hipersonik dan Pesawat Tempur
Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall, pada hari Selasa (30/11/2021), mengakui bahwa perlombaan senjata hipersonik paling mematikan sedang berlangsung antara AS dan China.
Serangkaian uji coba dalam satu tahun terakhir menunjukkan betapa seriusnya kedua negara.
"Ada perlombaan senjata, bukan hanya soal jumlah, tapi tentang kualitas.
Perlombaan senjata ini sudah berlangsung cukup lama, pihak China telah melakukannya dengan sangat agresif," unggkap Kendall, seperti dikutip Reuters.
Pernyataan Kendall bukan tanpa alasan, pada bulan Oktober lalu, Jenderal Mark Milley mengkonfirmasi tes senjata hipersonik China.
Baca juga: Profesor Asal China Dirampok di Amerika, Keluarkan Kungfu Tapi Takluk Karena Perampok Pakai Senjata
Menurut para ahli, China sedang mengupayakan sistem yang dapat mengorbit Bumi untuk menghindari pertahanan rudal AS.
Sebuah rudal digolongkan ke dalam hipersonik apabila mampu bergerak di atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 km per jam.
AS sendiri sepanjang tahun ini telah melakukan beberapa uji rudal hipersonik beserta sistem pendukungnya.
Bulan Oktober, Angkatan Laut AS berhasil menguji motor roket pendorong yang akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan peluncur yang membawa senjata hipersonik ke udara.