Haba Kampus
USK Tempatkan 1.096 Mahasiswa KKN di 4 Kabupaten, Ditargetkan untuk Gerakkan Hilirisasi Riset
KKN USK kali ini berlangsung di empat kabupaten, yakni Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Jaya...
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
"Kami tidak menolerir tindakan apa pun yang dapat mencoreng nama baik almamater dan para peserta KKN, serta desa tempatnya mengabdi,” Sulastri mengingatkan.
Terpisah, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelaksanaan KKN (P3KKN) USK, Drs Zulfitri MBiomed, menyebutkan bahwa 1.096 orang mahasiswa KKN kali ini terdiri atas 465 orang mahasiswa dan 631 mahasiswi.
“Mereka ditempatkan di Aceh Singkil (85 mahasiswa), Nagan Raya (590 mahasiswa), Aceh Jaya (402 mahasiswa), dan Aceh Besar (19 mahasiswa),” sebut Zulfitri.
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran USK ini, penempatan mahasiswa USK berdasarkan kerja sama dengan kabupaten/kota di Aceh.
Baca juga: Wali Nanggroe Minta Persoalan Bendera Bintang Bulan Segera Diselesaikan dan Bisa Dikibarkan
Menurutnya, setiap tahun ada saja kabupaten/kota yang berharap ditempatkan mahasiswa KKN di wilayahnya.
“Tapi selama ini belum semua permintaan bisa dipenuhi. Keterbatasan jumlah mahasiswa yang mendaftar KKN membuat P3KKN harus membagi penempatan mahasiswa sedemikian rupa untuk kabupaten yang berminat,” jelas Zulfitri.
Dia contohkan, dari 1.096 jumlah mahasiswa yang mendaftar pada periode ini, tidak semua fakultas bisa mendaftar.
“Ada sejumlah pertimbangan yang juga perlu diperhatikan dalam memiliki program ini bagi mahasiswa, salah satunya dengan jumlah SKS yang ditentukan 100 SKS,” terang Zulfitri.
Kali ini, sebutnya, yang paling banyak ikut KKN adalah mahasiswa dari FT (288 orang) dan yang paling sedikit FK (1 mahasiswa). Sedangkan FKG tidak ada mahasiswa yang mendaftar untuk ikut KKN. (*)