Bripda Tazkia Nabila yang Dipukul Oknum TNI Ternyata Anak Perwira TNI, Kasusnya Berujung Damai

Namun siapa sangka, Polwan Bripda Tazkia Nabila merupakan putri dari perwira TNI.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram cetul222
Polwan Bripda Tazkia Nabila 

Bripda Tazkia Nabila Supriadi, yang baru bergabung dengan Kepolisian sejak tahun 2021 tersebut, tergabung dalam tim Raimas di Satuan Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah.

Orangtua (ayah) Tazkia ternyata merupakan salah satu satu perwira di TNI.

Almarhum Kapten CPM Mochammad Adzan Supriadi, orangtua (ayah) dari Bripda Tazkia Nabila Supriadi, sempat bertugas di DENPOM XII/2 Palangkaraya, di mana sang ayah meninggal dunia dalam kebakaran rumah dinas pada tahun 2018 silam.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Kismanto Eko Saputro.

“Di POM TNI AD dan sudah almarhum saat itu," kata Eko, melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kompas.com

Namun siapa sangka, Polwan Bripda Tazkia Nabila merupakan putri dari perwira TNI.

Baca juga: Oknum TNI Pukul Polwan Bripda Tazkia, Panglima TNI Perintahkan Oknum Prajurit Raider Diproses Hukum

Baca juga: Terbukti Bunuh Kekasihnya, Oknum TNI di Balikpapan Divonis Penjara Seumur Hidup

Kronologi Pemukulan

Bripda Tazkia Nabila, seorang polisi wanita di Palangkaraya, Kalimantan Tengah jadi korban pemukulan 3 oknum TNI Angkatan Darat.

Cerita polwan yang dipukul anggota TNI itu viral di media sosial.

Bahkan cerita itu sempat menjadi trending di media sosial dengan tagar #SAVEPOLWAN.

Disebutkan peristiwa pemukulan terjadi di depan sebuah tempat hiburan malam di Palangkaraya pada Minggu (5/12/2021) dini hari.

Awalnya, petugas dari kesatuan Sabhara Polda Kalimantan tengah sedang melakukan patroli rutin untuk penegakan protokok kesehatan di Kota Palangkaraya.

Saat melintas di depan salah satu tempat hiburan malam di Jalan Cilik Riwut, Kilometer 2 Kota Palankaraya, tim Raimas melihat ada keributan.

Alih-alih ingin melerai, personel Raimas justru mendapatkan perlawanan dari orang-orang yang mengaku anggota Batalyon Raider 631 Antang.

Akibatnya, terjadi keributan dan membuat Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan dibagian bibir dan kepala bagian belakang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved