Berita Sabang

Menjadi Wartawan Profesional, Harus Kompak dan Bangun Kepercayaan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh yang baru, hasil Konferensi Provinsi (Konferprov) XII di Banda Aceh, 19-21 November 2021

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: bakri
SERAMBI/MUHAMMAD HADI
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menyerahkan pataka kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh 2021-2026, Nasir Nurdin, dalam pelantikan di Gedung DPRK Sabang, Senin (6/12/2021) siang. 

Jangan malah malah PWI jadi terpecah pecah. PWI harus tetap kompak dan harus tetap bersatu," harap Tokoh Pers Indonesia ini.

H Sjamsul Kahar mengharapkan kepada pengurus PWI harus merubah visi dan memperbesar energi positif untuk mengadaptasikan diri dengan sistem peranan pers yang sangat besar.

Sehingga nanti peran itu benar-benar dapat diayomi oleh PWI sehingga kewartawan akan terus berkembang.

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin mengatakan, yang paling penting lagi dibangun kedepan adalah trust atau kepercayaan.

Bahwa nampaknya kepercayaan itu mulai tergerus. Ini lembaga besar, lembang tertua di Indonesia.

Jadi pihaknya tidak ingin nama besar lembaga ini tergerus terus dan itu adalah tantangan untuk memperbaikinya secara bersama-sama.

"Yang pertama kita harus menciptakan kader-kader atau wartawan yang betul-betul profesional.

Cara untuk professional itu kita harus terus berjalan di atas rel, misalnya aturan-aturan yang terkait dengan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Kode Etik Perilaku si wartawan tersebut.

Itu harus terus menerus kita perdalam," ujarnya.

Ditambahkan Nasir Nurdin, begitu juga kepada lembaga dan organisasi PWI harus mampu memproteksi

Mengadvokasi kawan-kawan wartawan yang bertugas demi memberikan rasa nyaman dan rasa aman.

Kemudian peningkatan kesejahteraan wartawan juga melalui media tempat mereka bekerja.

"Ini akan terus kita koordinasikan kedepan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kewenangan yang ada di organisasi PWI ini," ujar mantan waredpel Serambi Indonesia ini.

Baca juga: BERITA POPULER - Asmaul Husna Tak Mau Dicap Anak Durhaka, Toke Awi Mundur, Ada Pemutihan Pajak

Nasir Nurdin mengatakan, bahwa kepengurusan PWI Aceh lima tahun ke depan didominasi anak muda.

Di jajaran pengurus harian saja, kata Nasir, dari 12 orang yang duduk di posisi itu, tujuh di antaranya adalah sosok-sosok berusia muda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved