Internasional

Pasukan Irak dan Kurdi Ambil Kembali Desa yang Dicaplok ISIS, Hanya Berselang Sehari

Pasukan Irak bersama pejuang Peshmerga Kurdi merebut kembali sebuah desa di Irak utara pada Senin (6/12/2021).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pasukan keamanan Irak berjaga-jaga selama shalat Jumat (3/12/2021) di distrik Kota Sadr Baghdad saat kekerasan terus terjadi di beberapa wilayah negara itu. 

SERAMBINEWS.COM, BAGHDAD - Pasukan Irak bersama pejuang Peshmerga Kurdi merebut kembali sebuah desa di Irak utara pada Senin (6/12/2021).

Kelompok ISIS merebutnya pada hari sebelumnya atau Minggu (5/12/2021), kata sumber keamanan dan polisi.

Pasukan elit Kementerian Dalam Negeri Irak dan pejuang Peshmerga Kurdi berhasil menguasai Desa Luhaiban.

Meskipun para teroris itu telah meninggalkan beberapa rumah yang dijebak dengan bahan peledak, kata sumber tersebut.

Dalam serangan terpisah pada Minggu (5/1/2021), ISIS membunuh empat tentara Peshmerga dan seorang warga sipil.

Termasuk melukai enam orang lainnya ketika menyerang desa Qara Salem di Irak utara, kata sumber keamanan.

Baca juga: Militan ISIS Serang Sebuah Desa di Irak, Tiga Warga Sipil dan 10 Tentara Kurdi Tewas

Kementerian Urusan Peshmerga mengatakan serangan itu menyebabkan korban, tetapi tidak mengkonfirmasi jumlah korban.

Peshmerga merupakan pasukan militer dari wilayah otonomi Kurdistan Irak.

Seorang kolonel Peshmerga mengatakan ISIS menggunakan taktik tabrak lari dalam serangan malam di posisi mereka.

"Mereka menghindari merebut satu wilayah untuk waktu yang lebih lama," ujarnya.

"Lebih banyak pasukan bala bantuan dikirim ke daerah itu untuk mencegah serangan lebih lanjut," kata kolonel itu.

Pasukan Irak dan Kurdi memperkuat pasukan di daerah itu.

Baca juga: Ulama Syiah Irak, Moqtada Al-Sadr Minta Pecundang Tidak Ganggu Hasil Pemilu

Kedua desa tersebut berada di wilayah terpencil yang diklaim oleh pemerintah Irak di Baghdad dan Kurdi utara di Irbil di mana ada serangan reguler oleh ISIS.

Tapi itu menjadi insiden langka ISIS yang mengendalikan daerah perumahan di dekat jalan utama, jalan raya yang menghubungkan Irbil ke kota Kirkuk.

Irak menyatakan kemenangan atas kelompok garis keras pada Desember 2017.

Meskipun kelompok itu sebagian besar telah dikalahkan, masih melakukan serangan sporadis di utara Irak.(*)

Baca juga: Amerika Serikat Pertahankan Pasukan di Irak dan Suriah, Bantu Perangi Sisa ISIS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved