Pandemi Covid 19

Vaksinasi Anak Mendesak Dikebut Menyusul Banyak Varian Covid-19 Bermunculan

Tidak hanya untuk kalangan orang dewasa. Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan juga harus menyentuh kalangan anak-anak.

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH
Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, didampingi Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia sekolah di Dayah Darul Muta’allimin, Blang Bintang Aceh Besar, Kamis (30/9/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Kemunculan bermacam varian covid-19 telah membuat masyarakat global manaruh kewaspadaan tinggi.

Varian covid-19 terbaru ditemukan dan menjangkiti kawasan Afrika Selatan yakni Omicron.

Varian covid-19 ini dinilai lebih berbahaya dari varian sebelumnya yang sudah ditemukan dan ditetapkan WHO seperti varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta sebagai Variant of Concern (VOC).

Sebagaimana banyak kekhawatiran masyaraat global, berbagai varian covid-19 tersebut hanya bisa diatasi dengan melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tidak hanya untuk kalangan orang dewasa. Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan juga harus menyentuh kalangan anak-anak.

VIDEO - Anak Perempuan Ribut dengan Ibunya, Barang-barang Dilempar dari Apartemen

Sebab, kelompok anak juga menjadi wilayah yang paling rawan dalam hal penularan covid-19.

Terlebih saat ini lingkungan sekolah anak yang sudah mulai menjalani proses belajar tatap muka diperkirakan menjadi ruang paling potensial untuk penularan berbagai varian dari covid-19.

Kondisi ini harus diantisipasi dengan cermat sehingga ada upaya untuk mengantisipasi sejak dini anak-anak tertular covi-19 dari lingkungannya.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan meningkatkan jumlah anak yang mendapat vaksinasi. Terutama mereka yang berusia 6-11 tahun.

Program vaksinasi untuk anak-anak perlu segera dilaksanakan dan dipercepat seiring makin banyaknya varian Covid-19 yang bermunculan.

Adik Vanessa Sempat akan Bawa Satu Tas Isi Baju dan Skincare Mendiang, Ini Kata Fuji

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Vaksin Sinovac tersebut adalah vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co., Ltd dan vaksin Covid-19 produksi PT Bio Farma (Persero).

Penerbitan izin ini merujuk pada hasil penilaian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19.

Adapun tingkat efikasinya sama dengan efikasi uji klinis sebelumnya.

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, saat ini urgensi untuk pemberian vaksin kepada anak usia 6-11 tahun cukup tinggi lantaran banyaknya varian Covid-19 yang menyebar sepanjang tahun 2021.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved