Kajian Islam
Waktu Makmum Mulai Baca Al-Fatihah, Sesudah atau Serentak dengan Imam? Ini Penjelasan UAS
Dijelaskan Ustad Abdul Somad dalam video tersebut, dalam mazhab Syafi'i, ada dua pendapat yang membahas soal kapan makmum mulai membaca Al-Fatihah.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Mengenai soal penempatan atau kapan makmum mulai membaca Al-Fatihah saat melakukan shalat berjamaah, sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustad Abdul Somad atau UAS.
Video pembahasan Ustad Abdul Somad mengenai hal ini juga banyak tersebar di YouTube, salah satunya diunggah oleh channel Nita Agustari.
Berikut video penjelasan Ustadz Abdul Somad soal kapan makmum mulai membaca Al-Fatihah saat shalat berjamaah.
Dijelaskan Ustad Abdul Somad dalam video tersebut, dalam mazhab Syafi'i, ada dua pendapat yang membahas soal kapan makmum mulai membaca Al-Fatihah.
"Kalau kita ikut mazhab Syafi'i, kapan makmum baca Al-Fatihah? Dua pendapat," kata ustadz yang akrab disapa UAS ini.
Pendapat pertama menyebutkan bahwa makmum baru membaca Al-Fatihah setelah imam membacanya.
Baca juga: Haruskah Memperpanjang Bacaan Setelah Al-Fatihah di Rakaat Ketiga atau Keempat? Simak Penjelasannya
Tepatnya yaitu setelah imam mengakhiri Al-Fatihah dengan bacaan 'Aamiin'.
"Pendapat pertama, selesai imam baca Al-Fatihah. Ghairil maghdubi 'alaihim wa laa ad-dhaaalin. Aamiin," terang UAS.
"Di situ dia (makmum) baru baca Al-Fatihah," lanjutnya.
Lalu pendapat kedua menyebutkan bahwa makmum mengikuti bacaan imam.
Tepatnya setiap imam selesai membaca satu ayat Al-Fatihah, makmum mengikutinya.
"Pendapat kedua, diikutinya bacaan imam, atau serentak dia dengan imam,"
"Begitu imam selesai baca Al-Fatihah, dia tak baca lagi," tambah Ustad Abdul Somad.
UAS pun kemudian mengungkapkan pendapat mana yang diikutinya.
Antara dua pendapat itu, Ustad Abdul Somad sendiri lebih memilih mengikuti pendapat yang pertama, yaitu membaca Al-Fatihah setelah imam selesai membacanya.