Internasional
Omicron Ditemukan di Air limbah California, Sebagai Bukti Penyebaran Semakin Meluas
Covid-19 varian Omicron tampak terus menyebar luas di Amerika Serikat. Laporan terbaru, Omicron telah ditemukan di air limbah California, kata para
Mereka semua sudah divaksinasi, bahkan sebagian besar telah menerima suntikan booster.
Kasus orang pertama terinfeksi Omicron diyakini penduduk Alameda County, yang menghadiri pernikahan setelah kembali dari Nigeria pada 24 November 2021.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan.
Pernikahan di Wisconsin dihadiri lebih dari 100 orang, dan acara di mana orang-orang ada pakai masker dan tidak.
Departemen Kesehatan Masyarakat California mengatakan kasus Omicron keenam telah dikonfirmasi di Alameda County.
Seorang juru bicara Alameda County mengkonfirmasi kasus keenam, di antara warga yang menghadiri pernikahan di Wisconsin.
Ada alasan untuk khawatir tentang seberapa menular varian Omicron.
Hal itu mengacu pada laporan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Dimana, telah merinci kasus kemungkinan penularan melalui udara di hotel karantina Hong Kong, antara penumpang maskapai yang tinggal di seberang lorong satu sama lain.
"Penyelidikan retrospektif, termasuk rekaman kamera televisi sirkuit tertutup, tidak ada pasien yang meninggalkan kamar selama masa karantina," kata laporan itu.
"Tidak ada barang yang dibagikan antar kamar, dan orang lain tidak memasuki salah satu kamar," tambah laporan itu.
Dilaporkan, satu-satunya kemungkina tertular, saat dua orang yang dikarantina membuka pintu untuk mengambil makanan di luar pintu kamar.
Di waktu lain mungkin membuka pintu untuk tes virus Corona yang dilakukan di tiga hari.
Namun, karena kedua pasien kasus ini tiba dalam waktu satu hari, tidak mungkin akan diuji pada hari yang sama.
Baca juga: Perdana Menteri Polandia Minta Warganya Disuntik Vaksin, Kemunculan Omicron Picu Ketakutan
Omicron paling menonjol diidentifikasi di Afrika Selatan.
Kelompok awal kasus di kalangan mahasiswa Provinsi Gauteng, yang merupakan rumah bagi Johannesburg dan Pretoria.
Pelacakan situs web mengatakan ada lebih dari 67.000 kemungkinan kasus Omicron di Afrika Selatan dan lebih dari 300 kasus yang dikonfirmasi.(*)