Bocoran Kepengurusan Demokrat Aceh, Ada Arif Fadhilah, Dian, dan Muzakkar. Bang Bram Kemana?
Santer juga berkembang isu, Demokrat Aceh bakal mereposisi beberapa anggotanya di DPRA. Terutama untuk posisi ketua fraksi dan wakil ketua DPRA.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh saat ini sedang menyusun struktur kepengurusan untuk periode 2021-2026.
Beberapa nama disebut-sebut akan mengisi posisi-posisi strategis di partai.
Isu yang beredar, posisi sekretaris akan dijabat oleh Arif Fadhilah dan bendahara oleh drh Nurdiansyah Alasta.
Arif Fadillah saat ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Banda Aceh yang juga mantan ketua DPRK Banda Aceh.
Sedangkan Nurdiansyah merupakan Ketua DPC Aceh Tenggara yang saat ini menjabat Anggota DPRA.
Lalu bagaimana dengan HT Ibrahim, yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPRA saat ini?
Baca juga: Demokrat Aceh Susun Pengurus Baru, Wajah-wajah Muda Akan Bermunculan
Baca juga: Rangkul Pendukung Nova, Muslim Tegaskan tidak Ada Lagi Kubu-kubuan di Partai Demokrat Aceh
Baca juga: Mundur dari NasDem, Toke Awi Silaturahmi ke Kantor Partai Demokrat Aceh, Ada Apa?
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Ketua DPC Aceh Besar yang akrab disapa Bang Bram akan mengisi jabatan Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Aceh.
Nama lain yang juga dikabarkan masuk dalam kepengurusan adalah Muzakkar A Gani.
Bupati Bireuen tersebut akan mengisi jabatan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
Santer juga berkembang isu, Demokrat Aceh bakal mereposisi beberapa anggotanya di DPRA. Terutama untuk posisi ketua fraksi dan wakil ketua DPRA.
Ketua terpilih DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim SHI MM yang dikonfirmasi Serambinews.com tidak menjawab tegas mengenai bocoran tersebut.
Muslim hanya membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah merampungkan susunan struktur kepengurusan DPD Demokrat Aceh.
"Benar, susunan struktur DPD Partai Demokrat Aceh sudah pada tahap finalisasi," katanya, Selasa (14/12/2021).
Muslim juga menjelaskan bahwa setengah kepengurusan Demokrat Aceh kali ini akan diisi oleh kaum muda, antara usia 17 hingga 40 tahun.
Meski demikian, para pengurus lama juga akan tetap mengisi posisi strategis di partai, baik di pengurus harian, dewan pertimbangan, maupun di dewan kehormatan partai.
Muslim yang saat ini juga menjabat Anggota DPR RI memastikan bahwa nilai-nilai partai hadir dalam kepengurusan kali ini, utamanya nilai nasionalis-religius.
Menurut Muslim, penyusunan struktur dilakukan dengan cermat oleh tim formatur. Saat ini, tim sedang bekerja secara maksimal.
Baca juga: TM Alvin, Alumni Dayah Insan Qurani Terbitkan Kitab di Mesir, Telah Dikoreksi 4 Syeikh Juga UAS
Baca juga: Geram Harga Ayam Tak Kunjung Turun, Anggota Dewan Ini Bawa Ayam Potong ke Dalam Sidang Tahunan
Baca juga: Beredar Foto Wajah Guru yang Hamili 12 Santriwati Babak Belur, Begini Faktanya
"Struktur yang masuk diawali dari proses rekrutmen kemudian seleksi, termasuk pertemuan tatap muka," ujarnya.
Muslim melanjutkan, sesuai arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Partai Demokrat harus menjadi rumah besar bagi semua pihak dari latar belakang apapun.
"Oleh karenanya, kepengurusan Demokrat Aceh saat ini akan diisi oleh pengurus dengan berbagai latar belakang,”
“Mulai dari politisi, ulama, aktivis, pengusaha, influencer hingga para praktisi dari berbagai latar bidang," tutup Muslim.(*)