Vaksinasi Booster atau Dosis Ketiga Mulai Januari 2022, Warga Umum Harus Bayar
Pemerintah akan membuka kesempatan bagi perusahaan farmasi untuk mengimpor vaksin dan menjualnya secara luas ke masyarakat.
Budi menyebut tren vaksinasi saat ini mengalami penurunan sejak November 2021. Penurunan itu terlihat dari jumlah suntikan per hari.
Padahal pada Oktober 2021, vaksinasi mencapai 2,5 juta dosis suntikan per hari.
"Begitu sudah tembus angka 200 juta dosis terasa sekali laju penyuntikan lebih lambat. Bapak, ibu lihat di kiri sekarang rata-rata yang tadinya hampir 2 juta per hari di minggu terakhir Oktober sekarang turun ke 1 juta per hari," kata Budi.
Eks Wamen BUMN itu menyebut penurunan laju vaksinasi itu disebabkan karena hampir ibu kota provinsi yang daerahnya padat dan mudah dijangkau sudah hampir semua divaksinasi. Sehingga saat ini vaksinasi mulai masuk ke kota-kota sekunder yang lebih sulit dan lebih sedikit penduduknya.
"Jadi dari sisi efisiensi vaksinasinya tidak setinggi vaksinasi yang kota besar," ujarnya
Terkait capaian vaksinasi, hingga kemarin sudah 251 juta dosis yang telah disuntikan, terdiri dari 146 juta suntikan dosis pertama dan 103 juta suntikan dosis kedua.
Baca juga: Ayo Ramaikan, Ini Titik-titik Vaksinasi Covid-19 di Nagan Raya, Realisasi Sudah Capai 43,6 Persen
"Kalau dari sisi target populasi hampir 50 persen, tapi dari total populasi masih 38,16 persen. Karena sekali lagi Indonesia adalah negara yang banyak sekali usia muda," ujarnya.
Budi menyebut Indonesia kini berada di urutan kelima dunia dari segi jumlah penduduk yang sudah menerima vaksinasi.
"Jadi tadinya rencananya 300 juta vaksinasi sampai akhir Desember mungkin baru di minggu kedua, minggu ketiga Januari kita mencapai 300 juta vaksinasi dari target awal atau target kedua, targetnya sudah sekali berubah target yang 408 juta dosis vaksinasi yang rencananya tadinya bisa selesai di fourth quarter 2022," ujarnya.
"Ini juga ada ranking kelima dunia. Ini adalah yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Jadi kita sudah 103 juta rakyat Indonesia yang mendapatkan vaksinasi lengkap dan ini juga ranking kelima dunia," ucapnya.(tribun network/den/dod)