Pemkab Tamiang Percepat Lelang
Salah satu solusi yang diterapkan ialah melakukan lelang lebih cepat atau tepatnya di awal Januari mendatang
* Di Awal Januari 2022
KUALASIMPANG - Pemkab Aceh Tamiang menetapkan tahun 2022 sebagai recovery economy.
Salah satu solusi yang diterapkan ialah melakukan lelang lebih cepat atau tepatnya di awal Januari mendatang.
Komitmen ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil dengan harapan agar program pemulihan ekonomi daerah berjalan maksimal.
Bahkan secara khusus, Mursil sudah mengumpulkan seluruh SKPK dan tim anggaran pemerintahan kabupaten membahas rencana ini di kantor, Senin (13/12/2021).
Dalam rapat itu, Mursil mengingatkan kondisi perekonomian sejumlah daerah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Hal ini menyebabkan pergerakan ekonomi lesu, sehingga membuat angka pengangguran bertambah.
"Ini jadi tantangan kita di tahun depan, recovery economy harus bisa dilakukan maksimal," kata Mursil, Selasa (14/12/2021).
Recovery economy ini, diurainya, mencakupi perbaikan infrastruktur, penanganan pengangguran dan persoalan lain yang membuat perekonomian masyarakat terpuruk.
Mursil menjelaskan, tidak ada alasan menunda lelang karena saat ini proyek yang bersumber dari DAK Otsus sudah tersedia.
Dia berharap percepatan lelang ini akan membuat perekonomian kembali bergairah karena peredaran uang di masyarakat akan terjadi.
"Tidak hanya Otsus, sumber dana lain yang sudah siap, baik perencanaan dan administrasinya segera dilelang awal Januari ini," ujarnya.
Langkah Tepat
Kebijakan ini didukung penuh Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan.
Dia menilai langkah ini sudah tepat sebagai peralihan kondisi keuangan yang terpuruk akibat Covid-19.
“Sepanjang tahun ini pemerintah sudah maksimal melakukan vaksinasi, ke depan tinggal pemulihan ekonomi harus dilakukan dengan maksimal juga,” kata Wan Tanindo--sapaan akrab Muhammad Irwan--.
Dia berharap sebagian besar pengerjaan sudah bisa diselesaikan pada triwulan pertama karena bertepatan dengan bulan puasa dan lebaran Idul Fitri.

“Harapannya peredaran uang sudah terjadi ketika puasa, ini hanya bisa terjadi bila komitmen untuk melakukan lelang dilakukan Januari 2022,” ujarnya.
Dia menyarankan pemerintah daerah medahulukan pengerjaan fisik, seperti jalan dan jembatan.
Baca juga: Guru Kelas & Penjasorkes Bersiap,Ada Ratusan Formasi PPPK 2021 di Pemkab Aceh Tamiang,Ini Rinciannya
Saran ini tidak terlepas dengan kondisi cuaca yang umumnya cerah pada periode awal tahun, sehingga sangat mendukung rekanan melakukan pekerjaan maksimal.
“Sebaiknya utamakan fisik, kita perhatikan pekerjaan fisik yang dilakukan di atas pertengahan tahun membuat rekanan kesulitan karena sudah masuk musim hujan,” kata Wan Tanindo, sapannya.
Baca juga: Transfer DID Batal, Pemkab Aceh Tamiang Pangkas Honor dan Uang Makan Pegawai, Pokir Dewan Aman
Baca juga: Gugat Putusan PN Stabat, Pemkab Aceh Tamiang Masih Menunggu ‘Restu’ Pemerintah Aceh
Baca juga: Demi Keselamatan Warga, Pemkab Aceh Tamiang Larang Penjualan BBM Eceran di Pusat Kota Kualasimpang
Wan Tanindo optimis bila lelang bisa dilakukan awal Januari 2022, perekonomian masyarakat Aceh Tamiang akan membaik.

“Dan tentunya program yang tertunda akibat pandemi Covid-19 bisa dituntaskan pada tahun depan,” tukasnya. (mad)