Baksos TNI-AU, PAPDI dan PPNI di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Pengobatan Hingga Khitan Gratis

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Detasemen TNI AU Nagan Raya bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Aceh dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengadakan bakti sosial (Baksos) di kawasan Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Sabtu (18/12/2021).

Baksos antara lain pengobatan dan sunatan gratis bagi masyarakat kurang mampu serta sosialisasi terhadap vaksinasi Covid-19.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Dandim Nagan Raya, Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Komandan Lanud bandara Cut Nyak Dhien, Kepala Bandara Cut Nyak Dhien, Wakil Ketua DPRK nagan Raya, tokoh agama, unsur Muspika, perangkat desa dan masyarakat setempat. 

Baca juga: Dua Pelaku Rudapaksa Anak Ternyata Residivis Kasus Perkosaan, Polisi Nagan Raya Buru 5 Pelaku Lain

Kegiatan ini difokuskan pada pengobatan spesialistik penyakit dalam oleh 3 dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, pemeriksaan mata, sunatan massal, gerai vaksin COVID-19, sosialisasi keamanan penerbangan dan sosialiasi vaksinasi Kesehatan.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian sembako, doorprize, penyerahan bantuan kursi roda pada penyandang cacat oleh wakil ketua DPRK Nagan Raya Puji Hartini.

Baksos terlaksana atas inisiatif Komandan Detasemen TNI AU Nagan Raya, Letda TNI Flando Pardede yang didukung Klinik Utama Cahaya Husada-Nagan Raya, Ikatan dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Yayasan Mantri Doi, PMI, Laboratorium Riset.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang ditandai dengan kunjungan pasien berobat yang mencapai 100 orang dan sunatan mencapai 25 orang. 

Baca juga: Polda Aceh Panggil Teungku Ni, Terkait Pengibaran Bendera Bintang Bulan

"PAPDI Aceh sangat mendukung kegiatan bakti sosial semacam ini untuk membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.

Terutama di masa pandemi ini banyak masyarakat yang takut berkunjung ke rumah sakit untuk berobat ataupun memeriksakan kesehatannya," ujar dr Edi Hidayat SpPD FINASIM, Direktur Klinik Cahaya Husada.

Dikatakan, pendekatan kesehatan yang dilakukan berupa promosi kesehatan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang bahaya penyakit jantung dan pengetahan tenang vaksin COVID-19.

Karena selama ini banyak masyarakat yang termakan berita hoax tentang vaksin Covid-19.(*)

Baca juga: Harga Emas Per Mayam Hari Ini, Harga Emas Murni dan Harga Emas London dan Harga Emas Per Gram