Berita Aceh Singkil
Cuaca Buruk, KMP Teluk Sinabang Sandar di Pelabuhan Pulau Banyak, Perbekalan Penumpang Menipis
Kondisi itu menyebabkan KMP Teluk Sinabang yang masih dalam pelayaran rute Singkil-Simeulue, harus bersandar ke Pelabuhan Pulau Banyak.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Cuaca buruk melanda lautan ditandai dengan hujan deras disertai angina kencang, sehingga memicu terjadinya gelombang tinggi.
Kondisi itu menyebabkan KMP Teluk Sinabang yang masih dalam pelayaran rute Singkil-Simeulue, harus bersandar ke Pelabuhan Pulau Banyak.
Menurut informasi, kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Singkil menuju Simeulue pada Jumat (17/12/2021) sore.
Namun, tak berapa lama kemudian kembali lagi ke Pelabuhan Singkil karena terhadang cuaca buruk.
Besoknya, kapal kembali berlayar. Lagi-lagi cuaca tak bersahabat, sehingga memilih putar haluan ke Pelabuhan Pulau Banyak.
Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak, Yudistira mengatakan, kapal dan penumpangnya masih sandar di Pelabuhan Pulau Banyak, hingga Minggu (19/12/2021) siang.
Baca juga: Cuaca Buruk Masih Melanda, Kapal Penyeberangan Tidak Berlayar di Simeulue
"Saya baru dari lokasi, kapal masih di Pelabuhan Pulau Banyak," ujarnya melalui pesan WhatsApp (WA).
Sekitar tiga hari berada di kapal, menyebab perbekalan penumpang menipis, baik makanan maupun uang.
"Kadishub Simeulue tadi menghubungi saya. BPBD Simeulue mungkin akan menghubungi BPBD Singkil. Soalnya untuk logistik penumpang," kata Yudistira.
Diharapkan bantuan logistik segera datang mengingat kapal belum diketahui kapan bisa berangkat.
Sementara itu, hujan daeras masih mengguyur wilayah Aceh Singkil. Sesekali angin berhembus kencang, hingga memicu terjadinya gelombang tinggi.
Hujan juga mengganggu jarak pandang. Kondisi itu menyebabkan nelayan tidak bisa mencark nafkah ke laut.
Baca juga: VIDEO - Nelayan Dilarang Melaut Akibat Cuaca Buruk
Gangguan cuaca terjadi sejak tiga hari terakhir. Selama tiga hari itulah, nelayan libur mencari nafkah.
Nelayan yang tidak bisa mencari nafkah di Kabupaten Aceh Singkil, jumlahnya ribuan.
Tersebar di lima kecamatan, masing-masing Kecamatan Singkil Utara, Singkil, Kuala Baru, Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Dengan demikian, nelayan yang tak bisa cari nafkah, juga layak mendapat perhatian.(*)