Duda Satu Anak Bawa Gadis ABG Menginap di Rumahnya, Ngaku Sudah Nikah saat Digerebek Warga
Sepasang kekasih belum menikah digerebek warga di kawasan Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
SERAMBINEWS.COM, BANJARMASIN - Sepasang kekasih yang belum menikah digerebek warga di kawasan Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Si pria merupakan seorang duda satu anak sedangkan si wanita masih ABG alias masih di bawah umur.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Andai, Aipda Andri S kemudian langsung mendatangi lokasi di mana sudah berkumpul keluarga kedua belah pihak serta ketua RT.
Adalah IW (29) dan AS (16) yang merupakan pasangan dimabuk asmara tersebut.
AS yang dimabuk kepayang, mau saja diajak menginap di kediaman IW di RT 68, Sabtu (18/12/2021) malam.
Warga yang jaga malam di sekitar lokasi lantas tak tinggal diam, mereka langsung menggerebek pasangan tersebut di rumah IW, Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 04.00 Wita.
Ketua RT yang namanya tak mau dipublikasikan, IW adalah seorang duda beranak satu dan tidak punya pekerjaan tetap.
"Dari pengakuannya, memang dengan si perempuan ini sudah lama pacaran," terang ketua RT.
Saat digerebek warga, IW ngotot mengatakan dia telah menikah di bawah tangan dengan AS.
Meski demikian, ia tak mampu menunjukkan bukti pernikahan siri tersebut kepada warga yang mendatangi mereka.
"Dia sampai berani mau melangkahi Alquran, bilang sudah menikah, tapi setelah dibicarakan pelan-pelan, akhirnya ngaku juga mereka baru akan berencana menikah," jelas si ketua RT.
Baca juga: Kasus Video Mesum Pelajar SMK di Salatiga, Siswi Perekam dan Penyebar Ditangkap Polisi
Baca juga: Nasib Anggota DPRD dari PDIP yang Kepergok Mesum Dengan Istri Orang dalam Toilet
Di sisi lain, AS mengaku baru saja lulus dari salah satu sekolah menengah pertama di kota Banjarmasin.
Perbuatan AS dan IW ini tentu membuat kesal warga setempat.
Dibeberkan ketua RT, IW sudah ketiga kalinya ini berbuat demikian.
"Dia sudah menikah, punya anak, tapi cerai, kejadian pertama pernah digerebek juga, sama beberapa gadis di bawah umur, tapi tidak di sini," jelasnya.