Internasional
Inggris Tetap Perketat Pembatasan Covid-19 Omicron Sebelum Natal
Pemerintah Inggris tetap memperketat pembatasan Covid-19 sebelum liburan Natal dan Tahun Baru.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris tetap memperketat pembatasan Covid-19 sebelum liburan Natal dan Tahun Baru.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid, Minggu (19/12/2021) menolak mengesampingkan pembatasan Covid-19 yang lebih ketat sebelum Natal.
Dia beralasan meningkatnya infeksi yang cepat dan berlanjutnya ketidakpastian tentang varian Omicron.
Sajid Javid mengatakan pemerintah sedang menilai situasi secara cepat.
Dia mendesak masyarakat untuk berhati-hati ketika para ilmuwan memeriksa data.
Baca juga: Liga Inggris Terancam Disetop karena Varian Omicron, Manchester United dan Tottenham Jadi Korban
Masih banyak yang belum diketahui tentang varian baru, bahkan saat rumah sakit bersiap menghadapi lonjakan infeksi, katanya kepada BBC.
“Tidak ada jaminan dalam pandemi ini, saya rasa tidak,” jawab Javid ketika ditanya tentang potensi pembatasan baru.
“Pada titik ini, kami hanya perlu meninjau semuanya,” jelasnya.
Perdana Menteri Boris Johnson minggu ini memberlakukan kembali aturan yang mewajibkan masker di toko-toko.
Warga juga diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau tes virus Corona negatif sebelum memasuki klub malam dan tempat-tempat ramai lainnya.
Tetapi penasihat ilmiah pemerintah telah merekomendasikan pembatasan yang lebih luas untuk mencegah rumah sakit kewalahan.
Baca juga: Boris Johnson Tetapkan Inggris Darurat Omicron, Warga Diwajibkan Suntikan Booster
Negara-negara di seluruh Eropa bergerak menerapkan kembali langkah-langkah lebih keras untuk membendung gelombang baru varian Omicron yang sangat menular.
Pemerintah Belanda memberlakukan penguncian nasional yang ketat mulai Minggu (19/12/2021).
Belanda ingin mengendalikan tingkat infeksi yang meningkat tajam.
Para menteri yang khawatir di Prancis, Jerman, Austria dan Siprus telah memperketat pembatasan perjalanan.
Irlandia memberlakukan jam malam di pub dan bar dan kehadiran terbatas di acara indoor dan outdoor.
Paris membatalkan pesta kembang api Malam Tahun Baru.
Wali Kota London Sadiq Khan menggarisbawahi keprihatinan resmi tentang kasus Omicron.(*)
Baca juga: Omicron Sudah Tiba Duluan di Belanda, Sebelum Afrika Selatan Lapor ke WHO