Berita Banda Aceh

Lelang Proyek APBA 2022 Dipercepat, Tetap di ULP Kantor Gubernur, Ini Rencana Pemerintah Aceh

Pemerintah Provinsi Aceh akan mempercepat lelang proyek APBA 2022. Dimulai dengan persiapan pada Desember 2021, Januari 2022 tender proyek, Februari

Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
For Serambinews.com
Kepala Bappeda Aceh, HT Ahmad Dadek 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH- Pemerintah Provinsi Aceh akan mempercepat lelang proyek APBA 2022.

Dimulai dengan persiapan pada Desember 2021, Januari 2022 tender proyek, Februari pengumuman pemenang dan Maret 2022 teken kontrak.

Untuk pelaksaan lelang proyek APBA, tetap di Unit Layanan Pelelangan (ULP) Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh, Kantor Gubernur Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bappeda Aceh, HT Ahmad Dadek pada Minggu (19/12/2021).

Dikatakan, pemusatan lelang proyek APBA sudah sesuai dengan Perpres No 12 tahun 2021.

Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

HT Ahmad Dadek menegaskan kebijakan itu untuk memudahkan pengawasan.

Dia menanggapi saran DPRA untuk percepatan lelang proyek APBA.

Baca juga: Lelang Proyek Harus Dipercepat, Realisasi DAK Fisik Masih Rendah

Kemudian, lokasi lelang paket proyek tidak lagi dipusatkan satu tempat, tapi dikembalikan ke masing-masing ULP SKPA.

Ahmad Dadek menjelaskan Dalam Peraturan Presiden No 12 /2021 pasal 1, poin 11, dijelaskan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jas disingkat UKPBJ adalah unit kerja di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, yang menjadi pusat keunggulan Pengadaan Barang/Jasa.

Selanjutnya, pada poin 12, dijelaskan Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan.

Dimana sumber daya manusia ditetapkan oleh Kepala UKPBJ, untuk mengelola pemilihan penyedia.

Terkait sorotan anggota DPRA, mengenai kinerja di ULP Biro PBJ Setda Aceh, dia mengatakan gubernur bersama Sekda Aceh segera merespon.

Baik saran maupun usulan anggota DPRA, sehingga kinerja pegawai ULP segara dievaluasi dan SDM ditingkatkan.

Dia mencontohkan seperti memberikan berbagai pelatihan dan keahlian serta sertifikasi.

Dimana, disesuaiakn dengan tantangan, beban kerja dan kebutuhan kerja di ULP PBJ.

Sehingga, tahapan pelaksanaan lelang bisa berjalan cepat dan tepat waktu, serta tidak melanggar aturan yang berlaku.

Terutama dalam penetapan pemenang paket proyek.

Baca juga: Kadin Aceh Setuju Lelang Dikembalikan ke ULP SKPA, Gapensi Minta Fair Play dan Profesional

Untuk percepatan pelaksanaan lelang paket-paket proyek APBA 2022, kata Ahmad Dadek, Pemerintah Aceh, sudah menyusun perencanan.

Dirincikan, 20 sampai 21 Desember2021, usulan user ID SPSE.

Tanggal 20 sampai 24 Desember 2021, melakukan identifikasi paket dan Input A1.

Berikutnya 27 – 30 Desember 2021, desk kelangkapan dokumen tender.

Kemudian 27 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022 input RUP.

Tanggal 3 – 7 Januari 2022, publis RUP.

Tanggal 6 Januari 2022, finalisasi paket tender.

Tanggal 7 Januari 2022, pemberitahuan tender di media.

Selanjutnya serah dokumen 7 Januari 2022.

Review 11 – 17 Januari 2022 dan tayang online 10 Januari 2022,

Baca juga: Lelang Proyek Harus Dipercepat, Realisasi DAK Fisik Masih Rendah

Pengumuman pemenang tender pada 25 Februari 2022.

Tanda tangan kontrak bersama, tahap I untuk proyek konstruksi DED, Barang dan Jasa, tanggal 11 Maret 2022.

Tahap II, untuk paket proyek konstruksi, 30 Maret 2022 dan taktuk di lapangan, 15 Maret 2022.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved