Lelang Proyek APBA 2022 Tetap di Biro PBJ
Kepala Bappeda Aceh, H T Ahmad Dadek menyatakan, lelang paket proyek APBA 2022 akan dilaksanakan di Unit Layanan Pelelangan
* Untuk Memudahkan Pengawasan
BANDA ACEH - Kepala Bappeda Aceh, H T Ahmad Dadek menyatakan, lelang paket proyek APBA 2022 akan dilaksanakan di Unit Layanan Pelelangan (ULP) yang ada saat ini di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh.
"Pemusatan lelang paket proyek APBA itu, selain sudah sesuai dengan isi Perpres Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Juga untuk memudahkan pengawasannya," kata H T Ahmad Dadek kepada Serambi, Minggu (19/12/2021) di Banda Aceh.
Kepala Bappeda itu menanggapi saran DPRA agar lelang proyek APBA dikembalikan ke masing-masing ULP SKPA.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 pasal 1 poin 11, sebut Ahmad Dadek, dijelaskan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) yang ada di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, menjadi pusat keunggulan Pengadaan Barang/Jasa.
Selanjutnya, pada poin 12, dijelaskan Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan adalah sumber daya manusia yang ditetapkan oleh Kepala UKPBJ, untuk mengelola pemilihan penyedia.
Terkait sorotan anggota DPRA, mengenai kinerja di ULP Biro PBJ Setda Aceh yang terkesan lamban dan perlu dievaluasi, kata Kepala Bappeda Aceh itu
Gubernur bersama Sekda Aceh segera merespons saran dan usul anggota dewan itu agar kinerja pegawai ULP dievaluasi dan ditingkatkan kualitas SDM.
“SDM pegawai yang bekerja di ULP Biro PBJ Setda Aceh segera kita tingkatkan lagi dengan memberikan berbagai pelatihan dan keahlian serta sertifikasi
Disesuaikan dengan tantangan, beban kerja, dan kebutuhan kerja, yang ada di ULP PBJ agar tahapan pelaksanaan lelangnya bisa berjalan cepat dan tepat waktu, serta tidak melanggar aturan yang berlaku, terutama dalam penetapan pemenang paket proyeknya,” kata dia.
Untuk percepatan pelaksanaan lelang paket-paket proyek APBA 2022, kata Ahmad Dadek, Pemerintah Aceh sudah menyusun perencanannya.
Mulai 20-21 Desember 2021, kegiatannya adalah usulan user ID SPSE, selanjutnya tanggal 20-24 Desember melakukan identifikasi paket dan input A1.
Berikutnya 27-30 Desember 2021, melakukan indeks kelangkapan dokumen tender.
“Kemudian tanggal 27 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022, input RUP, tanggal 3-7 Januari 2022, publikasi RUP.