Pakai Resep Rempah Alami ala dr Zaidul Akbar, Begini Cara Membuang Lendir di Dalam Tubuh

SERAMBINEWS.COM - Lendir merupakan bahan lengket seperti agar-agar yang melapisi paru-paru, tenggorokan, mulut, hidung dan sinus.

Mengutip dari laman Everyday Health, lendir diproduksi oleh membran di hidung dan sinus, dan fungsi utamanya adalah untuk menjebak bakteri, virus, dan alergen seperti debu atau serbuk sari di hidung dan mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh.

Akhirnya, lendir, dan zat-zat yang terperangkap, akan menuju ke perut dan keluar dari tubuh.

Lendir juga dibuat oleh sistem pencernaan, leher rahim, dan saluran kemih. Tapi kita akan fokus di sini pada lendir pernapasan.

Produksi lendir memiliki banyak tujuan, bahkan saat Anda sehat.

Lendir melindungi jaringan yang melapisi paru-paru, tenggorokan, saluran hidung dan sinus Anda dan mencegahnya mengering.

Baca juga: Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari, dr Zaidul Akbar: Pembakar Lemak Terbaik

Lendir mengandung antibodi dan enzim, yang dirancang untuk membunuh atau menetralkan bakteri berbahaya di udara. Anggap saja lendir sebagai garis pertahanan yang bisa mencegah Anda jatuh sakit.

Namun saat batuk misalnya, kita menemukan lendir berwarna kuning atau hijau keluar berlebihan dari tubuh.

Biasanya orang yang mengeluarkan lendir berlebih karena tubuhnya memiliki kondisi alergi sangat tinggi dan rentan terhadap cuaca.

Lalu bagaimana cara membuang lendir yang berlebihan pada tubuh? 

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official yang tayang pada Senin (20/12/2021) dengan judul 'QnA Cara Menjaga Kondisi Tubuh Ditengah Wabah?', sebutnya ada beberapa bahan herbal yang bisa mengatasi gangguan kesehatan akibat lendir berlebih.

Herbal tersebut adalah jahe, serai dan lengkuas.

Baca juga: Campurkan 4 Bahan Ini Bisa Jadi Obat Sakit Jantung, dr Zaidul Akbar : Ada Jahe hingga Madu

Ketiga bahan herbal ini bisa diolah menjadi minuman yang khasiatnya dapat membantu membuang lendir.

"Buat buang lendirinya pakai jahe serai lengkuas," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Selasa (21/12/2021).

Selain itu, dr Zaidul Akbar juga menganjurkan agar mengurangi makanan yang mengandung minyak ataupun makanan yang digoreng.