Breaking News

Internasional

Angkatan Laut AS Sita Ribuan Senjata dari Iran, Direncanakan Dikirim ke Houthi di Yaman

Angkatan Laut AS berhasil menggagalkan pengiriman senjata Iran ke milisi Houthi di Yaman. Sejumlah besar senapan serbu dan amunisi yang diselundupkan

Editor: M Nur Pakar
Twitter Armada ke-5 AS
Ribuan senjata dan amunisi milik Iran yang akan dikirim ke milisi Houthi di Yaman disita oleh Marinir AS kapal perusak berpeluru kendali USS O'Kane. 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Angkatan Laut AS berhasil menggagalkan pengiriman senjata Iran ke milisi Houthi di Yaman.

Sejumlah besar senapan serbu dan amunisi yang diselundupkan oleh kapal penangkap ikan dari Iran disita.

Kapal patroli Angkatan Laut AS menemukan senjata di atas kapal yang digambarkan sebagai kapal penangkap ikan tanpa kewarganegaraan.

Dilansir AP, Kamis (23/12/2021), operasi itu dimulai pada Senin (20/12/2021) di bagian utara Laut Arab, lepas pantai Oman dan Pakistan.

Anggota Marinir AS naik ke kapal dan menemukan 1.400 senapan gaya Kalashnikov dan 226.600 butir amunisi, serta lima awak Yaman.

Perang yang sedang berkecamuk di Yaman mengadu milisi Houthi yang didukung Iran dengan koalisi pimpinan Arab Saudi.

Baca juga: Penasihat Gedung Putih ke Jerusalem, Israel Siap Hancurkan Nuklir Iran Kapanpun

Negara-negara Barat dan pakar PBB berulang kali menuduh Iran menyelundupkan senjata dan teknologi ilegal ke Yaman selama bertahun-tahun.

Sehingga, memicu perang saudara dan memungkinkan milisi Houthi menembakkan rudal dan drone ke Arab Saudi.

Iran membantah mempersenjatai Houthi meskipun ada bukti sebaliknya.

Dalam langkah yang tidak biasa, pernyataan Rabu (22/12/2021) malam dari Armada ke-5 Angkatan Laut Bahrain yang berbasis di Bahrain menyalahkan Iran.

Iran dituduh mengirim senjata yang telah disita Angkatan Laut AS.

Bahrain mengatakan kapal itu berlayar di sepanjang rute yang secara historis digunakan untuk memperdagangkan senjata secara tidak sah ke Houthi di Yaman.

"Pasokan langsung atau tidak langsung, penjualan atau transfer senjata ke Houthi melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB dan sanksi AS," tambah pernyataan itu.

Baca juga: Pasukan AS Gagalkan Penyelundupan Senjata Iran ke Houthi dan Sita 1 Juta Barel Minyak di Laut Arab

Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas intersepsi tersebut.

Kapal patroli Angkatan Laut AS memindahkan senjata yang disita ke kapal perusak berpeluru kendali USS O'Kane.

Kemudian, menenggelamkan kapal penangkap ikan karena bahaya yang ditimbulkannya terhadap pelayaran komersial.

Dikatakan kru Yaman akan dipulangkan.

Penyitaan senjata oleh AS yang ditujukan untuk perang Yaman, biasanya senapan Kalashnikov, senapan mesin, dan peluncur granat berpeluncur roket.

Pengiriman Iran itu dimulai dari 2016 dan terus berlanjut sesekali.

Baca juga: Angkatan Laut AS Sita Pengiriman Ribuan Senjata Iran di Laut Arab ke Milisi Houthi

Yaman dibanjiri dengan senjata kecil yang telah diselundupkan ke pelabuhan-pelabuhan yang tidak terkontrol dengan baik selama konflik bertahun-tahun.

Armada ke-5 Angkatan Laut mengatakan telah menyita sekitar 8.700 senjata terlarang sepanjang tahun ini di wilayah patrolinya.

Termasuk dia Laut Merah dan Teluk Arab yang strategis.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved