Berita Banda Aceh
Ketua DPRK Banda Aceh Kutuk Pelaku Kejahatan Seksual
Orang tua dan masyarakat agar melindungi dan awasi anak-anaknya. Jika ada tanda-tanda berpotensi terjadi tindak kekerasan segera laporkan.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengutuk keras tindakan pelaku kekerasan dan Kejahatan Seksual yang kerap terjadi belakangan ini di Aceh.
Farid meminta penegak hukum untuk menangkap dan mengadili para pelaku kejahatan terhadap anak dan perempuan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual yang terjadi di Banda Aceh maupun daerah lain.
"Kepada aparat penegak hukum kami minta untuk menangkap dan mengadili serta menghukum pelaku dengan tegas sesuai aturan perundang-undangan, agar ada efek jera bagi pelaku dan menjadi pelajaran bagi orang lain," kata Farid, di Banda Aceh, Jumat (24/12/2021)
Farid juga menyampaikan kepada orang tua dan masyarakat agar melindungi dan awasi anak-anaknya. Jika ada tanda-tanda yang berpotensi akan terjadi tindak kekerasan dan kejahatan seksual, segera laporkan kepada aparat desa, kepolisian dan TNI.
"Kami mengajak para orang tua, para guru, ustaz, cerdik pandai, alim ulama dan ketua pemuda, mari kita didik generasi muda kita dengan pembinaan aqidah, akhlak dan ibadah, agar menjadi benteng kuat bagi mereka untuk terhindar dari pergaulan bebas dan perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat, pembinaan ini dapat dilakukan dengan cara formal maupun non formal di lingkungan masing-masing," ujar Farid.
Baca juga: VIDEO Pemuda Asal Jakarta Masuk Islam di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Nindya Karya, Ada Posisi Untuk Penyandang Disabilitas Juga
Farid juga meminta aparatur gampong untuk mengaktifkan kembali kegiatan pembinaan remaja dan pengajian serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Secara khusus politisi PKS itu juga menyampaikan kepada para remaja terutama remaja putri, agar menghindari diri dari pergaulan bebas seperti berpacaran dan jangan mudah terpengaruh atau ikut-ikutan dengan budaya luar yang tidak seauai dengan tuntunan agama dan kearifan lokal.
"Jika ada permasalahan, atau mengalami tindak kekerasan, jangan takut untuk mengadu dan melapor, karena percayalah keluarga anda, aparatur desa, polisi dan TNI, guru dan ustaz pasti akan menerima dan melindungimu," tutur Farid.
Terakhir Farid meminta agar predator seksual dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya karena telah melakukan perbuatan biadab terhadap perempuan dan anak.(*)