Pria yang Pukul Pelajar di Medan Jadi Tersangka, Pelaku Kader PDIP, Ibu Korban: Harus Dipenjarakan
Pria pengendara mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 995 di Medan yang menganiaya pelajar SMA Al Azhar berinisial FAL (16) ternyata kader PDI Perjuangan
Saat kejadian, FAl cuma bisa terdiam.
FAL tidak mau melawan pelaku yang disebut-sebut Satgas partai politik itu.
"Saat itu yang melerai petugas Indomaret. Anak saya ini orangnya pendiam dan tidak mau melawan orang tua," kata Inna.
Dia kembali berharap, agar pria arogan yang cuma beraninya sama anak-anak itu ditangkap dan dipenjarkanan.
"Pelaku harus dipenjarakan, agar kedepannya tidak berbuat semena-mena," harap Inna.
Baca juga: Penganiaya Pelajar di Medan Ternyata Kader PDI Perjuangan, Orangtua Korban Minta Pelaku Dipenjarakan
Baca juga: VIDEO - Viral Remaja Dipukuli Pengemudi Mobil di Parkiran Minimarket Medan, Begini Kondisi Korban
Tanggapan Satgas PDI Perjuangan Sumut
Menurut Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, pria yang beraninya cuma sama anak sekolah itu merupakan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.
Darmawansya mengakui, bahwa Halpian Sembiring Meliala memukul dan menganiaya FAL di gerai Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.
Hanya saja, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.
Darmawansyah menuduh FAL berlaku tidak sopan pada Halpian Sembiring Meliala.
Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar pada Halpian Sembiring Meliala.
"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).
Darmawansyah mengklaim, bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," kata Darmawansya.
Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL.