Berita Lhokseumawe
Polres Lhokseumawe Siapkan Dua Pos Pengamanan Malam Tahun Baru
Polres Lhokseumawe menyiapkan dua pos pengamanan dan pos pelayanan dalam rangka Operasi Lilin Seulawah sejak 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Polres Lhokseumawe telah menyiapkan dua pos pengamanan dan pos pelayanan dalam rangka Operasi Lilin Seulawah sejak 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Pos tersebut nanti akan melayani masyarakat.
Adapun pos yang didirikan tersebut, pos pelayanan berada di jalan Medan – Banda Aceh di SPBU Sawang Kupula, Uteunkot, Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Kemudian pos pengamanan di pusat Kota Lhokseumawe tepatnya berdekatan dengan Gereja Pusong.
Di pos tersebut, akan disediakan tempat peristirahatan bagi pengemudi kelelahan yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2021.
Nantinya, petugas akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas.
Baca juga: Kilas Balik Tsunami Aceh 2004 | Dahsyatnya Ombak Tsunami, Tiada Lagi Olele di Koetaradja
“Kita telah mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan untuk natal dan tahun baru (Nataru).
Kita juga melakukan patroli memantau tempat-tempat wisata, karena ini juga menjelang hari libur bersama.
Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes),” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, kepada Serambinews.com, Sabtu (25/12/2021).
Kegiatan tersbeut pihak Polres Lhokseumawe bekerjasama dengan lintas sektoral menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan dalam rangka Operasi Lilin Seulawah tahun 2021.
Dimana nantinya petugas akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas.
Bahkan, akan disediakan tempat peristirahatan bagi pengemudi kelelahan yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2021.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik Tipis, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram
Selain itu Polisi juga telah menyiapkan strategi pengamanan terbaru selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 dengan mendirikan pos pengamanan hingga pos pelayanan.
Yaitu 700 personel gabungan terdiri dari 500 personel Polri, 100 personel TNI dan 100 personel gabungan Pol PP, Dishub, Pramuka, Nakes serta Rapi.
"Tidak ada posko check point. Yang kita dirikan pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu di kawasan-kawasan publik yang akan dikunjungi masyarakat.
